Tiga Faktor yang Membuat Tim dari Brasil Diuntungkan di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di AS

Hasil awal turnamen menunjukkan perbedaan waktu ini mengubah permainan, dengan tim Amerika Selatan tampak lebih bersemangat sejak peluit pembukaan.

Kesenjangan Prestise

Bagi klub-klub Brasil, Piala Dunia Antarklub lebih dari sekadar trofi. Ini adalah kesempatan untuk mengenang kembali masa-masa kejayaan Piala Interkontinental, kompetisi yang pernah dikuasai Amerika Selatan. 

Total hadiah sebesar $475 juta mempermanis kesepakatan, menawarkan uang tunai yang mengubah hidup bagi klub-klub dengan anggaran yang lebih ketat. 

Ditambah dengan sorak sorai penggemar Brasil yang memenuhi stadion-stadion AS, dan rasanya mereka telah membawa serta semangat Rio dalam perjalanan ini.

Namun, tim-tim Eropa sering kali memperlakukan turnamen ini seperti pertandingan eksibisi musim panas, terutama di awal, dan kesenjangan pola pikir itu penting. 

Pemain Brasil tampil habis-habisan, didorong oleh sejarah dan semangat, sementara beberapa bintang Eropa mungkin menghitung hari hingga liburan. 

Perbedaan intensitasnya terlihat jelas, dan hal itu mengangkat tim-tim Amerika Selatan ke tingkat yang lebih tinggi.

Sepak Bola Brasil Diam-diam Mulai Membaik

Keberhasilan ini tidak datang begitu saja. Dunia sepak bola Brasil diam-diam mulai membaik. Tim-tim dari negara itu telah menguasai Copa Libertadores, dengan merebut enam gelar berturut-turut. 

Pengalaman dalam pertandingan sistem gugur yang sulit membuat mereka siap menghadapi tekanan berat Piala Dunia Antarklub.

Ke depannya, ini bisa menjadi pertanda masalah untuk Piala Dunia 2026. 

Jika FIFA tetap mempertahankan jadwal musim panasnya, negara-negara Eropa mungkin akan menghadapi masalah panas yang sama seperti yang mereka alami sekarang. 
Performa Brasil menjadi peringatan bahwa iklim dan waktu bukan sekadar catatan sampingan; keduanya adalah penentu permainan. 

Keseimbangan global sepak bola mungkin sedang bergeser, dan Amerika Selatan siap memanfaatkannya.

Mitos Supremasi Eropa

Anda pikir uang selalu bisa membawa tim untuk menang? Pikirkan lagi. 

Menurut Transfermarkt, skuad Flamengo bernilai sekitar $260 juta, dan mengalahkan skuad Chelsea yang bernilai miliaran dolar dengan kerja keras dan kerja sama tim. 

Uang memang bisa membeli bakat, tetapi tidak menjamin Anda akan mampu bekerja di bawah tekanan atau beradaptasi dengan tantangan baru.