Liga Spanyol
Polemik Barcelona Terbelah 2 Kubu: Gegara 1 Pemain, AC Milan Kena Getahnya
Manajemen Barcelona mengalami perpecahan menyusul beda keputusan soal penetapan transfer Ronald Araujo yang imbasnya sampai kenai AC Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa LaLiga asal Catalan, Barcelona kembali diterpa isu pelik jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2025.
Kali ini, situasinya melibatkan bek utama mereka, Ronald Araujo, yang namanya mencuat dalam pembicaraan internal klub.
Di tengah kondisi finansial yang belum benar-benar pulih, para petinggi Blaugrana mulai membuka opsi penjualan pemain bintang.
Bek asal Uruguay, Araujo pun disebut sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan untuk dilepas.

Namun laporan laman Marca, menyebutkan bahwa Deco, direktur olahraga Barcelona, menolak wacana penjualan Araujo.
Internal manajemen Blaugrana pun terbelah karena masalah ini.
Pelepasan Araujo disebut bisa membuat klub mendatangkan pemain baru.
Namun Deco menilai sang pemain punya peran penting untuk dimainkan di klub Catalan tersebut.
Menjelang bursa transfer, Barcelona mulai menyusun daftar pemain yang mungkin dijual guna menyeimbangkan neraca keuangan.
Nama Ronald Araujo dikabarkan langsung muncul sebagai opsi utama berkat nilai pasarnya yang menggiurkan.
Dorongan untuk merekrut nama-nama besar membuat klub mencari sumber dana tambahan dari hasil penjualan.
Araujo pun dinilai sebagai aset berharga yang bisa membuka jalan bagi masuknya pemain baru.
Baca juga: Barcelona Umumkan Kiper Baru Joan Garcia, Nasib Ter Stegen dan Inaki Pena Semakin Terpojok
AC Milan disebut sebagai salah satu klub yang tertarik mendatangkan Araujo.
Bahkan raksasa Italia itu sempat mencoba menyodorkan skema pertukaran pemain. Tak tanggung-tanggung, Rossoneri menyodorkan Rafael Leao agar ditukar dengan Araujo.
Pertukaran ini sejatinya menguntungkan bagi Barca yang sedang mencari tambahan kekuatan di sektor pnyerangan. Namun tawaran tersebut kabarnya langsung ditolak oleh pihak Barcelona.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.