Liga Italia
Bursa Transfer AC Milan: Rossoneri Temui Hambatan, Incaran Allegri di Tiap Lini Sulit Diwujudkan
Setelah kehilangan Tijjani Reinders yang dilepas ke Manchester City, rencana transfer AC Milan justru menemui masalah.
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menemui kendala besar dalam rencana tranfer mereka di musim panas ini.
Pembangunan skuad AC Milan bersama pelatih baru, Massimiliano Allegri kemungkinan tak akan semudah membalikkan tangan.
Setelah kehilangan Tijjani Reinders yang dilepas ke Manchester City, rencana transfer AC Milan justru menemui masalah.
Allegri menargetkan beberapa pemain untuk memperkuat skuadnya, dari lini depan hingga belakang.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda yang baik. Mereka mengincar Andrien Rabiot untuk mengisi lini tengah pasca hengkanya Reinders.
Pemain Prancis itu diwacanakan untuk bereuni dengan Allegri, pelatih yang membawahinya saat berada di Juventus.
Namun laporan terbaru menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, reuni antara Allegri dan Rabior sulit untuk diwujudkan.
Ini karena Olympique Marseille, klub tempat Rabiot saat ini, tidak ingin menjual sang pemain.
Baca juga: Pemain Keturunan Indonesia Resmi Tinggalkan AC Milan, Tijjani Reijnders Gabung Manchester City
Di sisi lain, ternyata Rabiot sendiri juga merasa nyaman di Marseille dan tidak memiliki niat nyata untuk pergi.
Selain Rabiot, Milan juga membidik Samuel Ricci dari Torino, untuk mengisi pos lini tengah.
Menurut Calciomercato, direktur Milan mengadakan pembicaraan dengan gelandang Torino Ricci pada hari Selasa.
Rossoneri tertarik dengan pemain internasional Italia. Namun masalahnya, harga yang dipatok Torino untuk Ricci dinilai terlalu tinggi.
Granata, julukan Torini, meminta harga sebesar €35 juta untuk gelandang 23 tahun itu.
Harga itu belum sanggup dipenuhi Milan dan mereka ingin Torino menurunkan bandrol harganya.
Sementara itu, di lini depan AC Milan tengah mengincar Dusan Vlahovic dari Juventus.
Masa depan Vlahovic di Juventus sangat tidak pasti karena kontrak striker itu berakhir pada Juni 2026.
Penyerang 25 tahun itu sempat didekati klub Liga Turki yang dilatih Jose Mourinho, Fenerbahce, namun Vlahovic menolaknya.
Ada peluang bagi Milan untuk mendekatinya. Menurut Football Itali. Vlahovic telah mengadakan pembicaraan dengan mantan pelatihnya di Juventus, Allegri.
Saat tiba di Juventus pada 2022 lalu, Allegri lah yang mendorong untuk menandatangani Vlahovic dari Fiorentina.
Kini, Allegri mau bereuni lagi dengan Vlahovic di San Siro. Secara biaya, harga €30 juta untuk sang striker tidak kesulitan untuk dipenuhi Milan.
Baca juga: Efek Jual Mahal AC Milan dalam Saga Transfer Mike Maignan, Skenario Terburuk Rossoneri Tanpa Cuan
Namun, persoalan gaji sang pemain yang menjadi tantangan bagi AC Milan. Striker asal Serbia itu memiliki gaji tinggi senilai €12 juta per musim pada musim 2025-26.
Itu yang juga menjadi alasan utama mengapa Juventus mencoba menjual musim panas ini daripada memperbarui kontrak yang berakhir pada Juni 2026.
Untuk lini belakang, AC Milan juga tengah memperkuat barisannya. Mereka mengincar Oleksandr Zinchenko dari Arsenal.
Zinchenko digadang-gadang akan menjadi pengganti bek kiri Milan setelah kabar kepergian The Hernandez.
Namun, persoalan merekrut Zinchenko juga menemui kendala soal gaji.
Kabarnya gaji Zinchenko terlalu tinggi. Dengan AC Milan yang tak bermain di kompetisi Eropa, pengularan besar bakal memukul mereka.
Kini, PR besar masih harus dituntaskan. AC Milan mesti bergerak untuk mengatasi kendala transfer mereka di musim panas ini.
Jika berlarut-larut, bukan tak mungkin hal itu justru akan menghambat pembangunan skuad di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.