Liga Italia
Efek Jual Mahal AC Milan dalam Saga Transfer Mike Maignan, Skenario Terburuk Rossoneri Tanpa Cuan
Jual mahal AC Milan kepada Chelsea terhadap transfer kiper Mike Maignan bisa berujung Rossoneri tidak dapat uang sepeser pun.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Update transfer pemain AC Milan datang dari sang penjaga gawang andalan, Mike Maignan, dipastikan tidak akan pindah ke Chelsea sebelum batas waktu transfer khusus Piala Dunia Antarklub berakhir.
Hal ini terjadi setelah proses negosiasi antara kedua klub yang berjalan alot akhirnya menemui jalan buntu total.
Di sisi lain, sikap jual mahal AC Milan terhadap transfer Mike Maignan memunculkan efek negatif di mana mereka tidak bisa mendapatkan sepeser pun uang.
Pihak Chelsea dilaporkan tidak mau beranjak dari tawaran mereka yang berada di kisaran €15 juta (Rp278 miliar).

Sementara AC Milan di sisi lain berusaha keras untuk bisa mendapatkan angka yang mendekati €25 juta (Rp464 miliar), sebuah harga yang sebenarnya tidak masuk akal untuk tidak dipenuhi dalam keadaan apa pun mengingat kualitas sang kiper.
Akibat dari kebuntuan ini, kesepakatan tersebut akhirnya gagal total, setidaknya hingga detik ini.
Meskipun Mike Maignan telah berusaha keras untuk bisa keluar dari klub, kini ia harus menunggu lebih lama karena pembicaraan antara kedua klub telah terhenti.
Jadi, apa yang akan terjadi selanjutnya dalam situasi yang rumit ini?
Sulit untuk benar-benar menilai apa langkah selanjutnya yang paling mungkin untuk diambil oleh semua pihak yang terlibat.
Jendela bursa transfer musim panas tradisional baru akan dibuka secara penuh dalam beberapa minggu ke depan.
Ini menjadi momen di mana Rossoneri, sekali lagi, harus kembali mencoba mencari pembeli untuk penjaga gawang andalan mereka tersebut.
Baca juga: Bidikan AC Milan untuk Gantikan Reijnders, Rossoneri Pilih Sosok Sarat Pengalaman Eks Real Madrid
Menurut laporan dari MilanNews, upaya lain dari Chelsea di kemudian hari tidak mungkin untuk dikesampingkan sepenuhnya.
Atau, sebagai alternatif kedua, sebuah upaya terakhir untuk melakukan perpanjangan kontrak lainnya dapat saja dilakukan oleh pihak AC Milan.
Meskipun, mengingat pemain internasional Prancis tersebut telah dengan jelas menyatakan bahwa ia ingin pergi, akan sangat sulit untuk melihat bagaimana hubungan yang telah retak ini dapat diperbaiki kembali.
Terutama dengan kepergiannya yang dipicu oleh rasa frustrasi dan kekecewaan terhadap proses pembicaraan perpanjangan kontrak sebelumnya yang mandek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.