Riuh Suporter Timnas Indonesia di Markas Jepang, Garuda Seolah di Kandang Sendiri

Novy berhasil mendapatkan tiket suporter Indonesia saat berebut via online, sementara Arvon terpaksa membeli tiket dari kuota suporter Jepang karena kehabisan kuota untuk suporter Garuda.

"Karena tiketnya kehabisan. Saya pengennya ke Tribun Timnas Indonesia, tapi karena kehabisan tiket, jadi harus beli tiket fans Jepang," ujar Arvon, gadis asal Sulawesi Barat yang kini bekerja di Jepang.

Harga tiket pun berbeda. Novy mendapatkan tiket batch kedua seharga 14 ribu yen, sementara Arvon harus merogoh kocek lebih dalam.

Jika dirupiahkan, maka setidaknya Novy mengeluarkan uang sebesar Rp 1,5 juta. Sementara Arvon lebih dari Rp 2 juta.

"19 ribu yen, karena belinya dari orang," jelas Arvon.

Meski bukan pengikut setia Timnas sejak lama, Novy mengaku mulai mendukung karena melihat perkembangan permainan tim asuhan Patrick Kluivert.

"Bagus ada perkembangan, makanya saya ikut mendukung sekarang," ujar Novy yang menjagokan Justin Hubner sebagai pemain favorit.

"Sebenernya sih Arhan, tapi dia enggak dimainin. Jadi sekarang Justin Hubner, ganteng dan mainnya bagus," ungkapnya sambil tersenyum.

(Tribunnews.com/Guruh/Alfarizy Adjie Fadhillah)