Kualifikasi Piala Dunia 2026
Istana Tegaskan Jam Rolex untuk Timnas Berasal dari Kantong Pribadi Presiden bukan Uang Negara
Prasetyo tegaskan jam rolex yang diberikan ke pemain Timnas Timnas Indonesia usai berhasil menghajar China 1-0 berasal dari kantong pribadi Presiden.
Hal itu penting menurut dia, agar motivasi yang diberikan kepada atlet bisa dirasakan secara merata.
"Pemerintah harus menjalankan standar atau skema penghargaan yang adil dan terukur, agar pemberian penghargaan juga memotivasi semua atlet secara merata dan berkeadilan," ucap dia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengungkap akan mendorong pemerintah untuk bisa memberikan penghargaan kepada para atlet dari cabang olahraga lainnya.
Penghargaan itu bisa diberikan oleh pemerintah apabila atlet dari cabor lain juga meraih prestasi di kancah Internasional.
"Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada peesiden praboywo yang betul betul perhatian kepada sepak bola kita. Saat ini, Sepak bola adalah marwah dan martabat suatu bangsa," kata dia.
"Saya mendorong juga agar pemerintah tidak lupa memberikan penghargaan kepada atlet atlet cabor lain, anak bangsa yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tandas Lalu.
Diberitakan, Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan skuad Timnas Indonesia di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (6/6/2025), menyisakan momen tak terlupakan.
Setelah pertemuan, para pemain tampak keluar dari lokasi sambil menenteng goodie bag eksklusif berwarna gelap yang belakangan diketahui berisi jam tangan mewah bermerk Rolex.
Hal itu diketahui dalam unggahan punggawa Timnas, Justin Hubner dari akun instagram pribadinya. Saat itu, dia terlihat membuka isi goodie bag yang ternyata berisikan jam Rolex dari Prabowo.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak secara gamblang mengonfirmasi isinya. Namun, memberi isyarat soal bentuk apresiasi personal dari Presiden kepada para pemain.
“Sepertinya itu (goodie bag dari Presiden). Saya kurang tahu,” kata Erick saat ditanya wartawan soal hadiah yang dibawa para pemain usai acara.
Erick menjelaskan, pertemuan tersebut memang bukan agenda resmi kenegaraan, melainkan undangan pribadi Presiden Prabowo yang ingin menyampaikan rasa terima kasih langsung kepada para pemain Timnas yang telah mengharumkan nama bangsa.
“Karena ini bukan di Istana Merdeka, tapi di rumah pribadi. Jadi mereka merasa kekeluargaan. Bapak Presiden mentreat mereka sebagai keluarga. Karena kita tahu mereka juga banyak berkorban untuk Merah Putih kita. Dan Bapak Presiden apresiasi itu,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyelipkan pesan serius. Meskipun Timnas telah memastikan langkah ke babak playoff, pertandingan melawan Jepang tetap harus dijalani dengan semangat penuh.
“Bapak Presiden menitipkan, walaupun kita sudah lolos ke playoff, kita tetap mesti bermain maksimal lawan Jepang. Jangan karena sudah lewat terus kita bersantai-santai. Itu bukan ciri khas bangsa kita,” ujarnya.
Tak hanya hadiah simbolis, pemerintah disebut telah menggelontorkan hampir Rp200 miliar per tahun untuk mendukung sepak bola nasional. Erick menyebut angka itu sebagai bentuk nyata komitmen negara di era Presiden Prabowo.
“Yang saya rasa, selama pemerintahan ini, itu yang terbesar,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.