OTW Pindah ke Manchester City, Janji Manis Tijjani Reijnders yang Tak Berbekas di AC Milan

Dari total 54 laga yang dilakoni Reijnders di semua kompetisi bersama AC Milan pada musim kedua dan terakhirnya.

Pemain yang merupakan kakak kandung Eliano Reijnders itu mampu mencetak 15 gol dan 5 assist.

Kontribusi 20 gol dari 54 laga jelas menjadi catatan positif di kala performa AC Milan tidak konsisten musim lalu.

Berkat performa impresifnya tersebut, Reijnders pun dinobatkan sebagai gelandang terbaik Liga Italia.

Hanya saja, kegagalan AC Milan mengamankan tiket kompetisi Eropa musim depan disinyalir membuat Reijnders berubah pikiran.

Dengan kualitasnya, Reijnders tentu butuh kompetisi Eropa untuk menunjukkan bakat terbaiknya.

Privellege yang tidak dimiliki AC Milan, dan akhirnya melatarbelakangi kepergian sang pemain musim panas ini.

Dan kepindahan ke Manchester City yang tak hanya tampil di Liga Champions, melainkan juga Piala Dunia Antarklub.

Otomatis bakal mengakomodir harapan Reijnders untuk bisa menjadi bagian penting klub barunya tersebut.

Jika menengok ke belakang, keputusan Reijnders dan AC Milan yang berpisah musim ini, patut disesalkan.

Apalagi dari sisi pemain, Reijnders pernah mengatakan janji manis baik saat bergabung dengan AC Milan, ataupun menjelang berakhir kompetisi musim lalu.

Sebagaimana saat awal bergabung AC Milan, Reijnders mengaku sangat bangga bisa merapat ke Rossoneri.

Kebanggaannya mengenakan baju merah hitam, bahkan membuat Reijnders berani berjanji ke Rossoneri.

Dan janji yang dilontarkan Reijnders ingin membawa AC Milan berjaya lagi, terutama dengan memenangkan kembali gelar scudetto hingga Liga Champions.

"Ketika saya masih muda, saya menonton AC Milan di TV, bahkan saat itu saya mengerti bahwa klub ini sangat hebat," jujur Reijnders kepada Sky Sports Italia.