Liga Italia
OTW Pindah ke Manchester City, Janji Manis Tijjani Reijnders yang Tak Berbekas di AC Milan
Janji manis yang dikatakan Tijjani Reijnders saat bergabung dengan AC Milan, seakan tak berbekas setelah dirinya hampir pergi ke Manchester City.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Janji manis yang pernah dikatakan Tijjani Reijnders saat bergabung dengan AC Milan pada musim panas dua tahun lalu, seakan tak berbekas setelah dirinya hampir pergi ke Manchester City.
Ya, nama Reijnders yang punya darah keturunan Indonesia mendadak jadi komoditas panas transfer kali ini.
Padahal, pemain berposisi gelandang itu baru memperkuat AC Milan dua musim, setelah dipinang dari AZ Alkmaar.
Hanya saja kenyataannya, kebersamaan Reijnders dengan AC Milan hampir berakhir musim panas ini.
Teranyar, pemain Timnas Belanda itu dikabarkan sudah hampir pasti akan bergabung dengan Manchester City.
Beberapa jurnalis ternama Eropa tier 1 yang diakui kredibilitasnya telah mengonfirmasi hal tersebut.
Salah satunya Fabrizio Romano yang memastikan kepindahan sang pemain ke The Citizens hari ini, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Misi Penggembosan AC Milan Dimulai: Reijnders & Maignan ke Inggris, Theo Membelot, Morata Curhat

Dalam cuitannya, jurnalis kenamaan Italia itu mengonfirmasi biaya transfer kepindahan Reijnders dari AC Milan ke Manchester City senilai 70 juta euro.
Di Manchester City, Reijnders akan menandatangi kontrak lima tahun dan diproyeksikan menggantikan Kevin De Bruyne.
"Ini dia, Manchester City telah setuju untuk merekrut Reijnders dari AC Milan," tulis Fabrizio Romano dalam cuitan media sosial pribadinya.
"Paket senilai 70 juta euro sudah termasuk tambahan, kesepakatan lisan telah dicapai sejak Senin lalu."
"Kini kesepakatan jangka panjang telah disetujui Reijnders, dia siap menyelesaikan langkah formal dalam beberapa hari kedepan," tambahnya.
Semakin dekatnya Reijnders dengan pintu keluar San Siro tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan.
Hal ini mengingat kontribusi Reijnders tergolong cukup luar biasa, meski baru dua tahun di AC Milan dan Italia.
Termasuk kontribusi elitenya saat AC Milan menjalani musim penuh gejolak sepanjang 2024/2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.