Media China Ejek Patrick Kluivert, Sebut Pelatih Timnas Indonesia Takut sebelum Bertanding

TRIBUNNEWS.COM - Media China, 163.com memberikan sindiran kepada Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jelang duel matchday 9 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dikatakan media China, Patrick Kluivert takut sebelum bertandingan.

Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Kamis (5/6/2025) pukul 21.45 WIB.

Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim, bagi Timnas Indonesia kemenangan melawan China akan membuka peluang lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara bagi China, jika kalah dari Timnas Indonesia, akan membuat tim asuhan Branko Ivankovic tersebut tersingkir dan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Kini menjelang pertandingan ini, tensi panas termasuk psywar-psywar dari kedua kubu pun mulai bermunculan.

Tak ketinggalan, media China, 163.com juga memberikan psywar kepada Timnas Indonesia.

Dalam artikelnya, 163 menulis bahwa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert takut sebelum bertanding.

Ia menuliskan bahwa Patrick Kluivert sudah berusaha mempelajari taktik China namun tidak mendapatkan hasil apapun.

"Tim Indonesia takut sebelum pertandingan! Pelatih kepala mengatakan bahwa dia telah mempelajari tim Tiongkok, tetapi tidak mendapatkan hasil apa pun," bunyi judul artikel media China, 163.com.

Ya, Patrick Kluivert memang sempat melontarkan pernyataan tersebut beberapa waktu lalu.

Ia sempat menonton beberapa kali pertandingan saat Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 pada Oktober tahun lalu.

"Ya, kami banyak berdiskusi soal China. Kami sudah menganalisis mereka dengan baik. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan. Saya memang belum bergabung saat itu. Tapi ini adalah pertandingan baru di kandang sendiri," kata Patrick Kluivert.

Baca juga: Diuntungkan, Wasit Timnas Indonesia vs China Punya Rekam Jejak Positif untuk Garuda

Rupanya pernyataan Patrick Kluivert tersebut justru langsung mendapat sorotan menohok dari media China 163.

Media China tersebut heran, padahal taktik China pada pertandingan tersebut sangat sederhana, yakni dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan Timnas Indonesia.