Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions Eropa

Sosok yang Berjasa di Balik Keberhasilan PSG Juarai Liga Champions UEFA

Inter Milan kalah telak atas PSG pada final Liga Champions dengan skor 5-0 pada  Minggu (1/6/2025) dini hari waktu Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
Twitter @PSG_inside
PSG JUARA - Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gelar juara Liga Champions setelah menaklukkan Inter Milan di final, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. PSG berhasil menang telak dengan skor 5-0. 

Itu setelah Roma finis di posisi ketujuh yang mengecewakan di kompetisi domestik utama.

Mengelola ekspektasi

Langkah selanjutnya adalah ke klub La Liga Spanyol Celta Vigo tetapi ia juga meninggalkan klub itu setelah hanya satu tahun. 

Saat itulah Enrique menerima kesempatan manajerial yang mengubah kariernya, kembali ke Barcelona sebagai manajer tim utama.

Empat tahun kekuasaannya di Nou Camp dimahkotai oleh kemenangan Barca di final Liga Champions tahun 2015 melawan Juventus.

Kemenangan atas Inter Milan tadi malam membuat Enrique cetak sejarah dengan menjadi satu-satunya orang yang pernah meraih treble dalam dua kesempatan.

Ketika Enrique ditunjuk sebagai pelatih tim Spanyol pada tahun 2018, ia memasuki dunia baru sepak bola internasional.

Sebelum Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Spanyol difavoritkan sebagai calon pemenang.

Namun, setelah kekalahan telak di babak 16 besar dari tim yang tidak diunggulkan Maroko, Enrique mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional.

Spekulasi media yang tak henti-hentinya menghubungkan pekerjaan manajerial Enrique berikutnya dengan kepindahan ke Liga Premier Inggris.

Ia diwawancarai oleh Tottenham Hotspur dan Chelsea namun yang mengejutkan banyak pihak, PSG-lah yang berhasil merekrutnya.

Dikenal dengan julukannya, Lucho, Enrique membawa staf pelatih berbahasa Spanyol dan berbicara kepada para pemain dalam bahasanya sendiri, dengan bantuan penerjemah bahasa Prancis.

Dia membuang Mbappe saat itu.

Namun karena ini adalah Prancis, Enrique menyebutnya "C'est Catastrophique (Ini bencana)" di layar besar untuk sang penyerang. 

Pemain asal Spanyol itu merujuk pada penolakan Mbappe untuk bertahan sama sekali setelah PSG dikalahkan 2-3 di kandang sendiri oleh Barcelona di perempat final Liga Champions pada April tahun lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved