Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Mengaku Eksklusif, Jose Mourinho Baru Dukung Inter Juara Liga Champions Gegara Batal Treble

Berbau candaan, Jose Mourinho baru mau mendukung Inter Milan juara Liga Champions setelah gagal menjaga peluang Treble Winners.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
Tiziana FABI / AFP
MOURINHO DUKUNG INTER - Reaksi pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat pertandingan sepak bola Serie A Italia melawan Monza di stadion Olimpiade di Roma pada 22 Oktober 2023. Setelah gagal Treble, Inter Milan dapat dukungan juara Liga Champions dari Jose Mourinho. (Foto Arsip, Oktober 2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pernyataan "aneh tapi nyata" datang dari pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal ini dengan legowo mendukung mantan timnya, Inter Milan juara Liga Champions musim ini. 

Jose Mourinho mengaku sempat "khawatir" Inter Milan akan meraih treble winners musim 2024/2025. 

Pelatih yang dijuluki The Special One itu bercanda bahwa treble adalah hak eksklusifnya setelah membawa Inter meraih tiga gelar sekaligus di musim 2009/2010.

Kini setelah Inter gagal meraih Scudetto dan Coppa Italia, Mourinho memberikan dukungannya untuk Nerazzurri di final Liga Champions.

Pelatih Fenerbahce asal Portugal Jose Mourinho berdiri di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Super Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Fenerbahce Sukru Saracoglu di Istanbul, pada 21 September 2024. (Foto oleh Ozan KOSE / AFP)
EKSPRESI JOSE MOURINHO - Pelatih Fenerbahce asal Portugal Jose Mourinho berdiri di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Super Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Fenerbahce Sukru Saracoglu di Istanbul, pada 21 September 2024. (Foto Arsip, September 2024)(Ozan KOSE / AFP)

Namun ia juga mengapresiasi kerja keras Luis Enrique yang dinilainya telah melakukan transformasi luar biasa di Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam wawancaranya dengan SkySports, Mourinho membocorkan alasan sebenarnya di balik pernyataan kontroversialnya. 

Jose Mourinho hingga saat ini masih tercatat sebagai pelatih terakhir yang membawa klub Italia juara Liga Champions, yakni saat membawa Inter meraih treble musim 2009/2010.

Prestasi tersebut sekaligus menjadikannya satu-satunya pelatih yang berhasil meraih treble dengan klub Italia.

Mourinho mengaku sempat cemas Inter di bawah asuhan Simone Inzaghi akan menyamai prestasinya tersebut.

Namun setelah Inter gagal meraih Scudetto dan Coppa Italia, ia justru berbalik mendukung mantan klubnya di final Liga Champions.

"Jujur saja, saya akan sedikit nakal tapi sangat jujur. Saya sempat khawatir mereka bisa memenangkan treble, karena saya tidak ingin mereka memenangkan treble, treble itu milik saya," ujar Mourinho, dikutip dari laman Mirror.

Baca juga: Final Liga Champions PSG vs Inter Milan hingga Godaan Al Hilal Bikin Tidur Inzaghi Tak Nyenyak

"Tapi sekarang mereka sudah kalah di liga dan piala Italia, saya akan sangat senang jika mereka menang Liga Champions. Tentu saja Luis Enrique melakukan pekerjaan luar biasa di Paris," tambahnya.

Meski mendukung Inter di final Liga Champions, Mourinho juga memberikan pujian tinggi untuk Luis Enrique.

Ia menganggap pelatih asal Spanyol itu telah melakukan transformasi tim yang impresif pasca-kepergian bintang utama mereka, mulai dari Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.

Mourinho menilai PSG di bawah Enrique telah membangun tim baru dengan cara yang fantastis. Hal ini membuatnya tak keberatan jika akhirnya tim asuhan Enrique yang keluar sebagai juara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved