Kualifikasi Piala Dunia 2026
Emil Audero Pakai Kacamata saat Latihan Bareng Timnas Indonesia Jadi Sorotan, Apa Fungsinya?
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero menjadi sorotan baru-baru ini gegara aksinya menggunakan kaca mata hitam saat latihan. Lalu apa fungsinya?

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero menjadi sorotan baru-baru ini gegara aksinya saat menjalani pemusatan latihan di Bali.
Pasalnya, penjaga gawang yang memperkuat Palermo itu terlihat mengenakan kacamata hitam yang tidak biasa terjadi dilakukan oleh kiper.
Lalu, apa fungsi dari kacamata hitam yang digunakan oleh Emil Audero tersebut.
Ya, Emil Audero memang kembali dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali.
Pemusatan latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang bentrok melawan China dan Jepang pada dua laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Ketiga.

Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni di SUGBK, kemudian bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Kini para Skuad Garuda sudah menjalani pemusatan latihan sejak Senin (26/5/2025), di Bali United Training Center.
Namun ada pemandangan menarik dalam sesi latihan Timnas Indonesia. Penjaga gawang Emil Audero tampak memakai kacamata hitam.
Selain Emil, ada juga Nadeo Argawinata, dan Reza Arya terlihat menggunakan kacamata hitam tersebut. Mereka tampak menggunakan kacamata hitam tersebut dalam salah satu sesi rondo alias kucing-kucingan.
Usut punya usut, penggunaan kacamata hitam itu bukan sekadar gaya-gayaan biasa.
Kacamata hitam tersebut adalah perangkat latihan bernama Swivel Vision.
Kacamata Swivel Vision tersebut juga pernah dipakai dalam latihan kiper Bayern Munchen hingga Liverpool di bawah asuhan Arne Slot.

Baca juga: Timnas Indonesia Lawan China & Jepang, Penentuan Mimpi Garuda Terbang ke Piala Dunia 2026
Rupanya, kacamata hitam tersebut dirancang untuk membantu kiper mengasah fokus visual dan meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
Desainnya secara khusus membatasi penglihatan perifer, memaksa pemain menggunakan fokus utama untuk melacak pergerakan bola.
Jika digunakan secara konsisten, alat ini diyakini mampu meningkatkan refleks serta ketepatan pengambilan keputusan, dua elemen krusial dalam permainan seorang penjaga gawang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.