Liga 1
Erick Thohir Sindir Ulah Bobotoh Nyalakan Flare saat Perayaan Gelar Liga 1 Persib, Bakal Dihukum?
Tingkah laku buruk penonton sepak bola seperti flare bisa bikin klub didenda ratusan juta rupiah sesuai Kode Disiplin PSSI 2023.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyindir ulah Bobotoh menyalakan flare saat perayaan gelar juara Liga 1 Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Sabtu (24/5/2025).
Persib Bandung menang 3-2 atas Persis Solo di laga pamungkas Liga 1 musim 2024-2025.
Usai Maung Bandung mengunci titel juara, Bobotoh sebutan suporter Persib larut dalam suka cita sambil menyanyikan chant hingga menyalakan flare merah.
Para pendukung terlihat turun ke lapangan. Tampak pula beberapa orang berdiri di atas bench pelatih dan pemain cadangan.
Melihat hal itu, Erick Thohir mengaku kecewa terhadap apa yang dilakukan oknum suporter tersebut.
“Saya menyayangkan begini, tentu hari ini kan ini juara. Dengan banyaknya flare, banyaknya tentu asap,” kata dia pada Sabtu kemarin.
Menurut dia, aksi itu mencoreng pemberian gelar juara kepada klub berjuluk Maung Bandung.
“Secara visual juga tidak akan mendapatkan gambar yang baik buat media-media juga. Dan itu padahal sebuah gambar yang ikonik, yang bisa tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia meminta supaya kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Persib Bandung Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025, Diikuti Tim asal Inggris dan Thailand

Persib Bandung Bakal Dihukum?
Soal sanksi hukuman, dia belum menjelaskan.
Namun, dia meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi untuk mengevaluasi.
"Ya tapi ya saya harap ke depan ya ada perbaikan ya. Tetapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung," ucap Erick.
"Saya berharap ya semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan," harapnya.
Lebih lanjut, hal yang disayangkan Erick Thohir yakni kondisi tersebut juga turut disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA.
Menurut Erick Thohir, FIFA punya penilaian sendiri mengenai sepakbola Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.