Liga Italia
Wajib Juara Liga Champions, Obat Sempurna Pelipur Lara Inter Milan yang Gagal di Negeri Sendiri
Gelar juara Liga Champions bakal menjadi obat pelipur lara paling sempurna bagi Inter Milan setelah gagal di kompetisi sepak bola Italia musim ini.
Beruntungnya, Inter Milan masih punya satu peluang lagi untuk bisa menyelamatkan nasibnya di akhir musim ini.
Dan satu peluang tersebut hadir di kompetisi paling elit benua biru yakni final Liga Champions Eropa.

Kebetulan, Inter Milan mampu menjadi finalis musim ini dan akan menantang PSG di partai final yang digelar pada Minggu (1/6/2025) akhir pekan ini.
Laga final liga Champions seakan menjadi pertaruhan nasib Inter Milan dari ancaman puasa gelar musim ini.
Jika mampu mengalahkan PSG di final, Inter Milan berhak mengklaim gelar Liga Champions keempat dalam sejarah.
Lebih dari itu, gelar Liga Champions musim ini juga akan menjadi obat pelipur lara paling sempurna bagi Nerazzurri.
Setelah kegagalan di final Liga Champions dua tahun lalu, disusul musim tanpa trofi di kompetisi Italia musim ini.
Trofi Liga Champions jelas menjadi obat yang dipastikan bisa menyembuhkan lara Inter Milan akhir musim ini.
Assisten pelatih Inter Milan, Massimiliano Farris pun menegaskan timnya tidak boleh kecewa setelah gagal juara di Liga Italia.
Hal ini karena masih ada final Liga Champions yang bisa dijadikan obat pelipur lara timnya musim ini.
"Kami semua telah membayangkan apa artinya momen seminggu sebelum final Liga Champions, dengan mengingat jalan yang telah kami lalui untuk bisa mencapai final," tegas Farris dilansir Sempre Inter.
"Tidak ada ruang kekecewaan (setelah gagal juara Liga Italia), mulai hari ini dan seterusnya, kami akan terus berjuang mewujudkan mimpi (menjuarai liga Champions),"
"Kami punya pelatih yang hebat yang bisa membimbing tim ini (ke arah tersebut)," tutupnya.
Layak dinanti apakah Inter Milan bisa mendapatkan obat pelipur laranya dengan memenangkan Liga Champions atau justru sebaliknya mereka kalah dan akhirnya Nerazzurri tanpa trofi musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.