Dengan membandingkan dinamika kompetisi profesional di bawah PT LIB selama tiga tahun terakhir, ia menilai musim 2024/2025 persaingan antar klub jauh lebih ketat.
Artinya, saat ini tidak ada jaminan tim tuan rumah bisa meraih kemenangan di setiap laga kandang.
"Faktor VAR, wasit yang kompeten, bahkan wasit asing memberikan pengaruh terhadap keseimbangan persaingan atau competitive balance yang menunjukkan perkembangan signifikan. Contoh, pada musim 2022/2023, kemenangan tim tuan rumah mencapai 49 persen. Musim 2023/2024, home win-nya 47 persen. Kini di musim 2024/2025 sementara di angka 43 persen. Ini menandakan, makin fair dan tidak ada jaminan tim tuan rumah akan mudah menang," jelas Arthur Irawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.