Senin, 6 Oktober 2025

Liga 1

CEO Persebaya Hingga Dirtek Malut United Sebut Liga 1 2024/2025 Makin Fair & Jauh Lebih Baik

Beberapa pemilik klub Liga 1 musim 2024/2025 memberikan opini positif terhadap penyelenggaraan kompetisi dianggap lebih baik dibandingkan sebelumnya

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Surya.co.id
CEO Persebaya Azrul Ananda. 

CEO Persebaya Hingga Dirtek Malut United Sebut Liga 1 2024/2025 Makin Fair & Jauh Lebih Baik


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Beberapa pemilik klub Liga 1 musim 2024/2025 memberikan opini positif terhadap penyelenggaraan kompetisi yang dianggap lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.

Penerapan Video Assistant Referee (VAR), kehadiran wasit asing di beberapa laga krusial, serta kepastian jadwal yang lebih tertata menjadikan kompetisi Liga 1 semakin kompetitif, lebih profesional, dan mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari pemilik klub serta masyarakat.

Walaupun ada sejumlah catatan agar kompetisi pamor Liga 1 Indonesia bisa bersaing dengan liga serupa di Kawasan Asia Tenggara.

Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Azrul Ananda merasakan pengalaman berbeda setelah tujuh tahun membina klub berjulukan Bajul Ijo itu pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025.

"Dulu perubahan itu hanya janji saja. Tapi kini di musim ini, perubahan itu benar-benar terjadi karena PSSI di bawah Pak Erick mampu mengultimatum operator untuk menjalani banyak perubahan. Mulai dari VAR, penggunaan wasit asing, hingga yang terpenting, kepastian jadwal. Meski ada beberapa kekurangan, tapi skalanya kecil dibandingkan perubahan itu yang mengarah kepada perbaikan mutu dan kualitas liga," ujar Azrul, Sabtu (24/5/2025).

Hal penting yang disorot Azrul mengenai kepastian jadwal kompetisi yang tidak bentrok dengan agenda Timnas ataupun FIFA Match Day.

"Bagaimanapun juga klub sepakbola itu seperti perusahaan. Karena penjadwalan kompetisi sudah pasti dan izin pertandingan juga jelas, maka kami sebagai pengelola bisa mengatur klub sebaik mungkin, bahkan lebih professional. Jika hal ini bisa terus ditingkatkan, maka saya optimistis kita bisa menaikkan kualitas liga Indonesia di kevel ASEAN dan Asia," terangnya.

Penilaian serupa juga diungkapkan Direktur Teknik klub Maluku United, Yeyen Tumena.

Mantan pemain timnas yang kontraknya sebagai Dirtek diperpanjang usai bersama pelatih Malut, Imran Nahumarury mampu membawa klub debutan itu menduduki peringkat tiga klasemen Liga 1, menilai perubahan dan perbaikan kompetisi musim 2024/2025 telah memberikan angin segar bagi pendatang baru seperti Naga Gamalama, julukan Malut.

"Perubahan di musim ini sangat kondusif bagi klub debutan seperti Malut. Penggunaan VAR membuat fairness meningkat, walau sering terlalu lama juga melihat VAR nya. Bisa 4-6 menit pemain tidak bergerak. Mungkin jika lebih cepat lebih baik lagi agar intensitas pertandingan tidak turun setelah checking VAR yang lama," ujarnya.

Ia menambahkan agar semua pihak harus lebih sabar dan mengerti bahwa tidak semua momentum bisa VAR.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi keberadaan wasit asing yang punya kualitas dalam memimpin pertandingan.

"Ada kalanya official tim latah, dan semua kejadian meminta VAR. Hal berbeda jika wasit asing yang pimpin. Mereka lebih tegas, pemain lebih respect. Bahkan jika ada VAR, wasit asing jarang sampai harus lihat moment ulangan di TV VAR karena sepenuhnya percaya pada wasit di ruangan VAR, sehingga tidak perlu waktu lama checking VAR dan mengganggu jalannya pertandingan," lanjut Yeyen.

Keseimbangan persaingan di Liga 1 musim 2024/2025 yang jauh lebih baik juga diakui Presiden Persik Kediri, Arthur Irawan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved