Liga 1
Arema FC Jadi Penentu Degradasi Liga 1, Nasib Semen Padang, PSS, & Barito Putera Dipertaruhkan
Arema FC bakal menjadi penentu tiga tim degradasi Liga 1 pada pekan ke-34, Sabtu (24/5/2025) sore WIB. Nasib Semen Padang, PSS dan Barito terancam.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC bakal menjadi penentu tiga tim degradasi Liga 1 pada pekan ke-34, Sabtu (24/5/2025) sore WIB.
Pertandingan Arema FC vs Semen Padang bakal menjadi laga krusial penentu dua tim yang akan menyusul PSIS Semarang turun kasta dari kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Kini sebanyak tiga tim akan berjuang lolos dari degradasi, di antaranya Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera.
Semen Padang saat ini berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin, kemudian PSS Sleman di urutan ke-16 dengan 31 poin, dan Barito Putera ada di posisi ke-17 dengan 31 poin.

Persaingan untuk bertahan di Liga 1 akan tersaji pada tanggal 24 mendatang, dengan dua tim akan turun kasta. Sementara satu tim tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Menariknya, kini nasib ketiga tim tersebut akan ditentukan oleh Arema FC.
PSS Sleman tentu berahap agar Arema FC meraih kemenangan, sementara Barito Putera menginginkan hasil laganya adalah seri.
Lalu bagaimana pengaruh Arema FC sebagai titik kunci degradasi Liga 1 musim ini?
1. Arema Kalah
Jika Arema FC kalah dari Semen Padang, maka tim berjuluk Kabau Sirah itu akan dipastikan bertahan di Liga 1 terlepas apapun hasilnya dari PSS dan Barito Putera di laga pamungkas.
Kekalahan Arema akan membuat Semen Padang memiliki 36 poin membuat PSS dan Barito Putera dipastikan degradasi karena hanya memiliki poin maksimal 34 angka saja.
2. Arema Imbang

Jika Arema FC meraih hasil imbang kontra Semen Padang, membuat Barito Putera akan diuntungkan.
Sebab jika Arema FC imbang kontra Semen Padang, kemudian Barito Putera menang lawan PSIS Semarang, serta PSS meraih tiga poin lawan Madura United, akan membuat tiga tim bakal memiliki poin yang sama.
Jika skenario teratas terjadi, maka Semen Padang, PSS, dan Barito Putera akan sama-sama memiliki koleksi 34 poin di klasemen akhir Liga 1.
Jika hal itu terjadi maka akan dihitung berdasarkan klasemen kecil.
Berdasarkan regulasi Liga 1 2024/2025 yang diatur dalam Pasal 9 Poin 4 tentang Sistem Kompetisi disebutkan jika ada lebih dari dua tim yang memiliki poin sama maka akan dihitung berdasarkan head to head di antara masing-masing tim atau klasemen kecil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.