Liga Eropa
Manchester United Tatap Gelar Liga Eropa, Setan Merah Mau tapi Malu
Manchester United dianggap tak akan memiliki musim yang sukses dengan menjuarai Liga Eropa musim ini.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United bersiap menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Eropa, Kamis (22/5/2205) dini hari.
Kedua tim bisa dibilang mengusung tema yang tak jauh berbeda saat tampil di final Liga Eropa kali ini.
MU dan Spurs sama-sama mencari hadiah terbaik yang bisa menyelamatkan musim yang sangat buruk bagi mereka.
Hal itu mengacu dari posisi kedua tim di tabel klasemen Liga Inggris.
Manchester United setingkat lebih baik dengan menempati peringkat ke-16.
Sedangkan Spurs berada di tepi zona merah dengan berada di posisi ke-17.
Menilik rekor pertemuan kedua tim akhir-akhir ini, Tottenham Hotspur lebih diunggulkan dari Setan Merah.
Meski demikian, pelatih MU, Ruben Amorim tak mau anak asuhnya menyerahkan kemenangan kepada Tottenham.
Amorim sekiranya menampilkan kesan cukup unik dalam menyikapi final Liga Eropa kali ini.
Baca juga: Manchester United Diuntungkan, Rekor Elit Casemiro Unggulkan Setan Merah di Final Liga Eropa
Di satu sisi, ia menginginkan anak asuhnya bisa membawa pulang trofi itu ke Manchester.
Di sisi lain, Amorim juga tak terlalu menganggap trofi Liga Eropa sebagai sebuah hal besar.
Ia mengacu pada sejarah dan kebiasaan yang ada di kubu Setan Merah.
Menurutnya Manchester United harus konsisten bertarung demi trofi Liga Inggris dan Liga Champions.
Memenangkan Liga Eropa tak akan menjadi hal yang besar bagi MU.
Namun pada saat yang sama ia menggunakan skenario kemenangan sebagai batu pijakan ke depannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.