Barito Putera Makin Terancam Degradasi Liga 1, PSIS Bertekad Akhiri Musim dengan Kemenangan

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga tim bawah kini terancam menyusul PSIS Semarang degradasi dari Liga 1.

Tiga tim tersebut yakni Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera.

Ketiga tim tersebut posisinya masih belum aman dari zona degradasi dan nasibnya akan ditentukan hingga laga pekan terakhir alias pekan ke-34 Liga 1.

Adapun Semen Padang berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin, kemudian PSS Sleman di urutan ke-16 dengan 31 poin, dan Barito Putera ada di posisi ke-17 dengan 31 poin.

Sedangkan satu tim yang sudah dipastikan terdegradasi dan menjadi juru kunci Liga 1 2024/2025 yakni PSIS Semarang.

Kini menjelang pertandingan pekan pamungkas Liga 1, kondisi Barito Putera untuk selamat dari degradasi semakin terancam.

Pasalnya lawan Barito di laga terakhir yakni PSIS Semarang bertekad untuk bangkit.

Kondisi PSIS yang sudah pasti  terdegradasi ke kasta Liga 2 musim depan ternyata tak membuat mereka sudah menyerah.

Adapun Barito Putera akan bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, pada Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.

Kini jelang pertandingan ini, pelatih caretaker PSIS, Muhammad Ridwan mengaku tetap ingin menorehkan kemenangan di laga terakhirnya.

"Seperti yang sudah-sudah, kita berjanji di sisa pertandingan, walaupun kita sudah dipastikan terdegradasi, kita masih ingin memberikan yang terbaik," kata Muhammad Ridwan dikutip dari laman LIB.

"Memang terlihat klise. Tapi pertandingan lawan Barito Putera harus kita maksimalkan," tegasnya.

Baca juga: Aturan Degradasi Liga 1 Jika Semen Padang, PSS, & Barito Putera Miliki Poin Sama, Siapa Susul PSIS?

Lebih lanjut, Muhammad Ridwan juga mengincar kemenangan guna sedikit menjadi pelipur lara bagi para pendukung PSIS Semarang.

"Tentunya kita juga ingin memberikan kado yang mungkin sedikit menghibur untuk pendukung PSIS. Mudah-mudahan dengan kemenangan di laga terakhir nanti, itu menjadi sedikit bukti bahwa kita selama ini bermain dengan seluruh kemampuan yang ada," tutupnya.

Tentu, pernyataan Muhammad Ridwan ini menjadi ancaman serius bagi Barito Putera.