Debut Gemilang Kylian Mbappe Ternodai di Real Madrid, Dalang Utamanya Barcelona

Momen tersebut terjadi saat Ivan Zamorano melakoni debut perdana bersama Real Madrid musim 1992/1993.

Rekor bersejarah lain yang ditorehkan Mbappe pada musim debut perdana, yakni menyoal hattricknya ke gawang Barcelona yang berujung kekalahan, akhir pekan lalu.

Mbappe menjadi pemain ketiga setelah Lionel Messi (2x) dan Luis Suarez (1x) yang mencetak hattrick dalam laga El Clasico khususnya pada abad ke-21.

Hanya saja memang kegemilangan Mbappe terutama dalam hal statistik individu terutama soal jumlah golnya.

Nyatanya belum mampu mengangkat derajat sekaligus prestasi Real Madrid dalam mengarungi musim ini.

Hampir di semua kompetisi, Real Madrid harus menjadi pecundang, dan kini terancam puasa gelar juara.

Di Liga Champions, tujuh gol yang dicetak Mbappe dalam ajang tersebut gagal menyelamatkan tersingkirnya Real Madrid di tangan Arsenal pada babak perempat final.

Di final Piala Super Spanyol dan Copa Del Rey, Mbappe juga tidak bisa membantu Real Madrid menaiki podium juara karena kalah dalam perebutan gelar juara.

Lalu di Liga Spanyol, Mbappe juga belum bisa membawa Real Madrid mengambil alih jalur terdepan perburuan gelar.

Dan ketika ditelisik lebih dalam, penyebab utama Mbappe belum bisa meraih prestasi bersama Real Madrid pada musim perdananya yakni Barcelona.

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Barcelona

35

26

4

5

95

36

59

82

2

Real Madrid

35

23

6

6

72

37

35

75

3

Atlético Madrid

35

20

10

5

60

27

33

70

4

Athletic Club

35

17

13

5

51

26

25

64

5

Villarreal

35

17

10

8

61

47

14

61

6

Betis

35

16

10

9

53

43

10

58

7

Celta Vigo

36

15

7

14

56

54

2

52

8

Rayo Vallecano

35

12

11

12

37

42

-5

47

9

Mallorca

35

13

8

14

33

40

-7

47

10

Valencia

35

11

12

12

43

51

-8

45

11

Osasuna

35

10

15

10

43

51

-8

45

12

Real Sociedad

36

12

7

17

32

42

-10

43

13

Girona

36

11

8

17

42

53

-11

41

14

Alaves

10

3

1

6

13

18

-5

10

15

Sevilla

36

10

11

15

40

49

-9

41

16

Getafe

35

10

9

16

31

34

-3

39

17

Espanyol

35

10

9

16

38

47

-9

39

18

Leganes

35

7

13

15

35

53

-18

34

19

Las Palmas

36

8

8

20

40

58

-18

32

20

Valladolid

36

4

4

28

26

86

-60

16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

Tak bisa disangkal, di balik performa ganas Mbappe pada musim pertamanya Real Madrid, Barcelona layak dianggap benalunya pada waktu yang bersamaan.

Hampir di semua kompetisi kecuali Liga Champions, Barcelona menjadi tokoh antagonis di balik kegagalan Real Madrid dan Mbappe meraih gelar pada musim ini.

Di Piala Super Spanyol dan Copa Del Rey, Real Madrid tak bisa berbuat banyak dikalahkan Barcelona di laga puncak.

Sementara di Liga Spanyol, Real Madrid dua kali kalah melawan Barcelona dan kini tinggal menunggu waktu gelar juaranya direbut oleh rival abadinya tersebut.

Berkaca dari hal tersebut, kegemilangan Mbappe ternodai gegara superiornya penampilan Barcelona musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)