Senin, 29 September 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dirugikan, Gegara Oknum Suporter Lawan Bahrain yang Berujung Sanksi FIFA

Timnas Indonesia mendapat kerugian besar setelah FIFA menjatuhkan hukuman berupa sanksi denda dan pengurangan kuota jumlah suporter

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TIMNAS INDONESIA - Ekspresi kecewa Eliano Reijnders pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia mendapat kerugian besar setelah FIFA menjatuhkan hukuman berupa sanksi denda dan pengurangan kuota jumlah supporter. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mendapat kerugian besar setelah FIFA menjatuhkan hukuman berupa sanksi denda dan pengurangan kuota jumlah suporter di sisa laga kandang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hukuman yang diberikan FIFA ini dilatarbelakangi ulah oknum suporter Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.

Tepatnya dalam laga matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (25/3/2025) lalu.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia selaku tuan rumah diketahui menang tipis dengan skor 1-0 atas Bahrain.

Gol tunggal Ole Romeny memanfaatkan umpan sodoran Marselino Ferdinan menjadi kunci kemenangan Garuda.

Kemenangan atas Bahrain pun menjaga asa Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke babak utama Piala Dunia 2026.

Baca juga: Emil Audero Bawa Palermo Tembus Play-off Promosi Serie A, Terancam Telat Gabung Timnas Indonesia

Berkat tambahan tiga poin melawan Bahrain, Timnas Indonesia makin mantap di peringkat 4 dengan raihan 9 poin.

Dengan menyisakan dua laga, peluang Garuda untuk mengamankan posisi tersebut makin terbuka lebar.

Jika mampu memaksimalkan dua laga sisa meraih hasil positif, Garuda berpeluang lolos ke ronde berikutnya.

Entah dengan menempati peringkat kedua, ketiga atau keempat di klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia.

Jika menduduki peringkat dua, maka lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, namun jika menempati urutan tiga atau empat, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya ke ronde empat.

INDONESIA KALAHKAN BAHRAIN - Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Ole Romeny merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Di foto menggunakan kamera Canon EOS R5 Mark II  TRIBUNNEWS/HERUDIN
INDONESIA KALAHKAN BAHRAIN - Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Ole Romeny merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Di foto menggunakan kamera Canon EOS R5 Mark II TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kebetulan, Timnas Indonesia akan memainkan laga kandang lagi pada matchday berikutnya melawan China.

Pertandingan kandang jumpa China dijadwalkan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Hanya saja, beberapa pekan sebelum laga tersebut digelar, Timnas Indonesia dirugikan dengan sanksi tak terduga yang baru saja dikeluarkan FIFA hari ini, Minggu (11/5/2025).

Dikutip Asean Football, FIFA resmi memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia atas dugaan perilaku suporternya yang diskriminatif pada laga Bahrain.

Dijelaskan, setidaknya ada 200-300 suporter Garuda yang meneriakkan slogan-slogan bernada xenophobia (ketidaksukaan berlebihan terhadap warga asing) dan nyanyian kebencian kepada tim tamu.

FIFA pun akhirnya memutuskan untuk memberikan dua hukuman sekaligus kepada PSSI selaku federasi.

Pertama, PSSI didenda dengan nominal hampir setengah milliar rupiah tepatnya Rp.400 juta, gegara oknum ulah suporter Timnas Indonesia tersebut.

Kedua, FIFA memberikan hukuman lain berupa pengurangi kapasitas stadion sebesar 15 persen dari jumlah normalnya.

Adapun spot tempat duduk suporter yang dikurangi berada di kuris belakang tiang gawang sisi utara dan selatan.

Meskipun dikurangi, FIFA memberikan kesempatan agar jatah 15 persen tersebut bisa dimanfaatkan, namun untuk kalangan suporter khusus seperti disabilitas atau komunitas yang identik.

Terkait kebenaran informasi ini, Arya Sinulingga selaku salah satu EXCO PSSI membenarkan hal tersebut.

“Jadi kemarin kita sudah dapat surat dari FIFA tentang referensi FDD 2338 tentang Pasal 18 diskriminasi," kata Arya Sinulingga dalam keterangan resminya, Minggu (11/5/2025).

"Jadilah keputusan dari FIFA bahwa PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat Indonesia melawan Bahrain yang dimainkan 25 Maret 2025,"

"Di sana FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring system mereka,” 

“Peristiwa insiden terjadi di sektor 19 pada menit ke-80. Sekitar 200 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia (ujaran kebencian) Bahrain bla bla,” terangnya.

“Akibatnya, yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar atau sekitar Rp 400 juta. Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas."

"Dengan menutup sekitar 15 persen kursi tersedia. Ini terutama di Tribune di belakang gawang. Artinya yang di utara dan selatan. Kita harus memberikan plan kepada FIFA soal rencana tempat duduk 10 hari sebelum pertandingan,” kata Arya.

TIMNAS INDONESIA - Pesepak bola Timnas Indonesia Eliano Reijnders berebut bola dengan pesepak bola Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TIMNAS INDONESIA - Pesepak bola Timnas Indonesia Eliano Reijnders berebut bola dengan pesepak bola Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hukuman yang dijatuhkan FIFA ke Timnas Indonesia ini jelas merugikan, apalagi berdampak pada berkurangnya jumlah dukungan penggemar Garuda di tribun penonton.

Padahal, skuad Timnas Indonesia butuh motivasi sempurna agar bisa mengalahkan China guna segera memastikan langkah Garuda ke babak selanjutnya.

Dan keberadan para penggemar yang memenuhi setiap sisi stadion menjadi hal yang pasti diharapkan pemain Timnas Indonesia agar semakin terbakar semangatnya berjuang di atas lapangan.

Namun dengan hukuman pengurangan 15 persen kehadiran penonton, otomatis mengurangi sedikit atmosfer laga Timnas Indonesia vs China yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Abdul Majid)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan