Liga Champions
Capai Rp1 Trilliun, Arsenal Tetap Panen Cuan Meski Gagal ke Final Liga Champions
Arsenal tetap panen pundi-pundi hadiah uang tunai dari UEFA meski gagal lolos ke final Liga Champions. The Gunners mendapat Rp 1 triliun.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal tetap panen pundi-pundi hadiah uang tunai dari UEFA meski gagal lolos ke final Liga Champions.
Bahkan jika dikalkulasi hadiah uang tunai yang didapat Arsenal mencapai Rp 1 triliun.
Diketahui, Arsenal baru saja disingkirkan PSG dari babak semifinal Liga Champions, pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Tim asuhan Mikel Arteta itu tersingkir dengan agregat 1-3 setelah gagal bangkit dari kekalahan 0-1 pada leg pertama.
Pada leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes, Arsenal tumbang dengan skor 1-2.

Kekalahan ini gagal membuat Arsenal gagal menembus final Liga Champions setelah terakhir kali mencapai partai puncak pada edisi 2006 silam.
Meski gagal ke final, Arsenal diyakini tetap panen pundi-pundi hadiah uang tunai dari UEFA.
Dilansir dari Skysports.com, setiap tim yang lolos ke babak fase liga akan mendapatkan 15,7 juta pound.
Dalam fase ini, setiap kemenangan akan mendapatkan hadiah 1,8 juta pound, dan hasil seri sebesar 590 ribu pound.
Jika mampu finis langsung ke babak 16 besar tanpa lewat babak play-off, UEFA akan memberikan hadiah sebesar 1,7 juta pound.
Dalam hal ini, Arsenal berhasil lolos ke babak 16 besar dengan menempati peringkat ketiga klasemen fase liga.
Dari 8 pertandingan fase liga, Arsenal berhasil memenangi 6 laga sekali seri dan sekali kalah.
Jika dihitung-hitung, Arsenal setidaknya 28,8 juta pound atau sekitar Rp 631 miliar.

Baca juga: Komentar Arteta setelah Arsenal Gagal Lolos Final Liga Champions, Sebut Kiper PSG Gada Ada Obat
Di babak 16 besar, Arsenal berhasil menaklukkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3 dan lolos ke perempat final.
UEFA pun memberikan hadiah sebesar 9,4 juta pound untuk setiap tip yang memengkan babak 16 besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.