Liga Champions
Barcelona Gagal ke Final UCL Tahun Ini, Hansi Flick Bertekad untuk Bawa Barca Juara UCL Tahun Depan
Kendati timnya kalah, Pelatih Barcelona, Hansi Flick tetap bangga dengan perjuangan keras para pemainnya.
Barcelona Gagal ke Final UCL Tahun Ini, Hansi Flick Bertekad untuk Bawa Barca Juara Tahun Depan
TRIBUNNEWS.COM- Kendati timnya kalah, Pelatih Barcelona, Hansi Flick tetap bangga dengan perjuangan keras para pemainnya.
Dia berjanji akan kembali tahun depan untuk menjuarai Liga Champions
"Secara pribadi, saya bangga pada tim saya yang telah memberikan segalanya. Kami akan kembali musim depan untuk mencoba menjuarai Liga Champions," kata Flick di UEFA.
Flick juga menyoroti atmosfer luar biasa di semifinal yang membuatnya semakin termotivasi untuk kembali ke kompetisi elite Eropa musim depan.
Dia menegaskan, pekerjaan utamanya adalah membawa tim Catalan menuju level yang lebih tinggi.
"Ini kekalahan yang berat, tapi kami harus bangkit. Itu pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pemain. Saya pikir mereka layak tampil di final. Ketika mereka melihat diri mereka di cermin malam ini, mereka bisa merasa bangga," katanya.
Davide Frattesi, Pahlawan Kemenangan Inter Milan yang Cetak Gol Dramatis pada Menit Ke-99
Gelandang timnas Italia, Davide Frattesi, menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan lewat gol dramatisnya ke gawang Barcelona di menit ke-99 di tengah guyuran hujan deras di San Siro, Rabu (7/5) dini hari.
Berawal dari aksi brilian Marcus Thuram, Frattesi melepaskan tembakan keras yang mengguncang stadion penuh sesak dan menggema dengan sorak sorai para pendukung tuan rumah. Inter pun mengalahkan Barcelona 4-3 untuk lolos ke final Liga Champions dengan agregat 7-6.
Tim asuhan Simone Inzaghi kini menanti pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain untuk bertarung di partai final yang akan digelar akhir bulan ini di Munich. Dengan performa impresif mereka, Inter percaya diri bisa meraih gelar Liga Champions keempat dalam sejarah klub.
Frattesi kembali menunjukkan peran krusialnya sebagai supersub. Gelandang berusia 25 tahun ini mencetak gol penting seperti yang ia lakukan saat leg pertama perempat final melawan Bayern Muenchen.
“Ini luar biasa, saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir setelah laga melawan Bayern saya tak akan merasakan emosi seperti itu lagi, tapi malam ini justru lebih luar biasa,” ujar Frattesi kepada Sky Sport.
“Karier saya seperti ini. Saya bukan pemain yang diberkahi bakat luar biasa, tapi saya tidak pernah menyerah, selalu percaya, dan inilah buah dari kerja keras dan dedikasi saya,” kata sang gelandang.
Kemenangan ini menjadi penyelamat musim Inter setelah harapan meraih treble pupus pasca-lolos dari Bayern. Di Serie A, mereka kehilangan posisi puncak klasemen dari Napoli, yang difavoritkan meraih gelar juara. Sementara itu, Di Copa Italia mereka juga tersingkir oleh rivalnya, AC Milan.
Namun Inter sukses menggagalkan ambisi Barcelona untuk meraih empat gelar dalam satu musim. Dan kini melangkah ke final Liga Champions kedua mereka dalam tiga musim terakhir.
Sementara itu, Barcelona kini harus kembali fokus mempertahankan keunggulan empat poin atas Real Madrid di puncak klasemen La Liga, usai gagal meraih peluang menyapu bersih semua trofi musim ini.
“Kami sangat sedih. Kami benar-benar ingin ke final, kami menjalani kampanye Liga Champions yang luar biasa. Kami sudah sangat dekat, tapi akhirnya meleset,” kata bek Barca, Ronald Araujo, kepada Movistar.
Gol kemenangan Frattesi — yang menjadi gol ketujuhnya musim ini dan mungkin yang paling bersejarah dalam kariernya — terasa semakin luar biasa karena Inter seharusnya sudah tersingkir dari kompetisi.
Dengan dua menit tersisa di waktu normal, Raphinha membawa Barcelona unggul 3-2 dan melengkapi kebangkitan mereka dari ketertinggalan dua gol di babak pertama.
Namun, Francesco Acerbi membuat kejutan dengan menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu lewat sontekan memanfaatkan umpan silang Denzel Dumfries. Skor jadi 3-3. Gol ini membungkam seisi stadion, termasuk para pendukung Barca yang sudah bersiap merayakan kemenangan.
Padahal, Barcelona tampil dominan sepanjang babak kedua setelah tertinggal 2-0 lewat gol indah Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu di pengujung babak pertama.
Eric Garcia dan Dani Olmo membawa Barca bangkit menyamakan skor 2-2, dengan dua gol pada menit ke-54 dan ke-60, keduanya memanfaatkan umpan manis dari Gerard Martin.
Kiper Inter, Yann Sommer, menjadi penyelamat berulang kali, termasuk satu penyelamatan luar biasa dari peluang emas Garcia — yang disebut-sebut sebagai salah satu penyelamatan terbaik musim ini.
Sommer kembali tampil gemilang di menit ke-113, menepis peluang emas dari Lamine Yamal, yang sebelumnya juga nyaris mencetak gol saat tendangannya membentur tiang gawang sebelum Acerbi menyamakan kedudukan.
Inter berhasil bertahan hingga peluit akhir, dan seluruh stadion meledak dalam kegembiraan setelah laga yang disebut-sebut sebagai pertandingan terbaik musim ini.
Inzaghi, sang pelatih, sangat bangga dengan perjuangan para pemainnya.
“Dibutuhkan performa luar biasa dari Inter malam ini. Saya beri tepuk tangan untuk para pemain — mereka tampil sangat luar biasa di dua pertandingan ini. Saya bangga menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya. Mereka layak menikmati keberhasilan ini di stadion ini,” ujarnya.
Inzaghi mengakui kualitas Barcelona, bukan hanya dari penampilan pemain muda sensasional Lamine Yamal yang menjadi sorotan sejak leg pertama, tetapi juga dari peran penting Frenkie De Jong.
“Frenkie mengesankan saya setara dengan Yamal. Dia memenangkan hampir semua bola kedua. Saya tidak akan menukar pemain saya dengan siapa pun di dunia ini, tapi saya melihat banyak pemain hebat selain Yamal,” katanya.
- Inter singkirkan Barcelona dengan dramatis
- Fratessi jadi penyelamat Inter
- Peluang meraih trofi kini kembali terbuka
Inter Milan 4(7)-(6)3 Barcelona
Sensasi Frattesi
2- Frattesi cetak 2 gol menentukan di Liga Champions untuk Inter Milan
- Gol kemenangan melawan Bayern, tandang, di perempat final.
- Gol yang meloloskan ke final, dalam duel epik melawan Barcelona!
Frattesi vs Barcelona
41 menit
100 persen dribbles komplet
100% menang tekel
4 umpan komplet
3 tendangan
2 clearances
1 gol
Statistik Pertandingan
Inter Milan Barcelona
4 Gol 3
28.8% Penguasaan bola 71.2%
7 Tendangan akurat 10
13 Upaya tendangan 22
14 Pelanggaran 10
5 Kartu Kuning 2
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 7
7 Penyelamatan 3
(Tribunnews/den)
Liga Champions
6 Pemain Inter Milan Dirotasi Hadapi Ajax di Liga Champions: Si Banteng Diparkir Dulu |
---|
Prediksi Skor Liverpool vs Atletico Madrid: Momentum The Reds Coreng Catatan Manis Los Rojiblancos |
---|
Prediksi Skor Bayern Munchen vs Chelsea di UCL, Keangkeran Markas Die Roten Hantui The Blues |
---|
Prediksi Skor PSG vs Atalanta di Liga Champions, Les Parisiens Bukan Sebatas Ousmane Dembele |
---|
Real Madrid Mulai Berjodoh dengan Kartu Merah, Xabi Alonso Nyalakan Alarm Bahaya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.