Anak Cristiano Ronaldo Dipanggil Timnas Portugal U15, CR7: Bangga Padamu, Nak!

TRIBUNNEWS.COM - Anak Cristiano Ronaldo resmi mendapat panggilan pertama ke timnas Portugal U15 untuk mengikuti turnamen yang akan digelar bulan ini.

Diketahui, timnas Portugal U15 sedang bersiap untuk berkompetisi di Turnamen Internasional Vlatko Markovic edisi ketujuh di Kroasia, antara 13 hingga 18 Mei.

Nantinya, Cristiano dos Santos -nama akan Cristiano Ronaldo- bersama timnya akan memainkan empat pertandingan, tiga pertandingan pertama melawan Jepang (13 Mei), Yunani (14 Mei), dan Inggris (16 Mei). 

Sementara pertandingan keempat dan terakhir akan berlangsung pada tanggal 18 Mei, dan lawannya belum ditentukan.

Selain laga tersebut, timnas Portugal U15 juga akan mengadakan empat sesi latihan, dua di Cidade do Futebol dan dua lagi di tanah Kroasia.

Menariknya, Cristiano Junior menjadi satu-satunya pemain di skuad timnas Portugal U15 yang berasal dari klub Asia. Sementara itu, seluruh pemain lainnya berasal dari klub-klub Eropa.

Pemanggilan Cristiano Junior ke Timnas Portugal U15 bukan semata karena nama besar sang ayah, melainkan karena penampilannya yang mengesankan bersama akademi Al Nassr.

Terbaru, Cristiano dos Santos berhasil membawa Al Nassr meraih gelar juara Liga Arab Saudi U13 pada tahun 2024 lalu. 

Melihat anaknya dipanggil timnas Portugal, Ronaldo turut bangga dalam postingan Instagram terbarunya.

Baca juga: Al Nassr vs Al Ittihad: Panggung Ronaldo Tambah Torehan Gol, Sepatu Emas Menanti

"Orgulho em ti, filho!" tulis Cristiano Ronaldo dalam unggahan Instagram story, Selasa (6/5/2025) malam WIB.

'Orgulho em ti, filho' sendiri memiliki arti: Bangga padamu, nak.

CR7 -julukan Ronaldo- memang mendukung penuh bakat sang anak untuk mengikuti jejaknya di dunia sepak bola.

Hal tersebut pernah ia ungkapkan pada tahun lalu.

"Saat ini, Cristiano ingin menjadi pemain sepak bola, tetapi saya tidak memberikan tekanan besar, saya hanya memberikan sedikit tekanan," ucap Ronaldo dikutip dari Mirror.

"Dia berusia 14 tahun, dia sudah memiliki tekanan untuk menjadi anak Cristiano [senior]. Biarkan dia melakukan kesalahannya sendiri, tetapi saya berharap di masa depan dia bisa menjadi pemain profesional."