Musim 2024/2025 Belum Tuntas, 13 Pelatih Liga 1 Dipecat, Carlos Pena yang Teranyar

TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang musim Liga 1 Indonesia 2024/2025, dinamika persaingan yang ketat telah menyebabkan sejumlah pelatih kehilangan posisinya. Berikut adalah daftar 13 pelatih yang telah dipecat atau mengundurkan diri selama musim ini, nama Carlos Pena menjadi yang terbaru didepak.

Persija Jakarta resmi memutus kontrak pelatih Carlos Pena pada Kamis (1/5/2025).

Padahal, kontrak Pena sejatinya baru akan berakhir pada akhir musim 2024/2025.

Keputusan ini diambil manajemen Macan Kemayoran menyusul performa tim yang inkonsisten sepanjang musim.

Teranyar, Persija menelan kekalahan memalukan dari tim zona degradasi, Semen Padang.

Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Macan Kemayoran tumbang dengan skor 0-2 pada laga yang digelar Minggu (27/4) lalu.

Hasil buruk tersebut sekaligus memupus harapan Persija untuk meraih gelar juara musim ini.

Saat ini, Persija menempati peringkat kelima klasemen Liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 47 poin dari 30 pertandingan.

Mereka terpaut 17 poin dari Persib Bandung yang kokoh di puncak klasemen.

Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga, manajemen menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker pelatih untuk menggantikan Carlos Pena.

Baca juga: Prediksi Skor Malut United vs Persib di Liga 1: Menang, Maung Bandung Pesta Gelar Juara di Ternate

Menariknya, Carlos Pena menjadi pelatih ke-13 yang telah dicepat di Liga 1 2024/2025.

Lebih menariknya lagi, ada dua tim yang telah melakukan pergantian pelatih sebanyak tiga kali dalam satu musim ini, yakni Madura United dan PSS Sleman.

Madura United, yang kini ditangani Alfredo Vera, sebelumnya sempat dipimpin oleh Widodo C. Putro dan Paulo Meneses.

Sementara itu, PSS Sleman memulai musim bersama Wagner Lopes, lalu menunjuk Mazola Junior, dan kini berada di bawah arahan Pieter Huistra.

Selain Madura United dan PSS Sleman, mayoritas klub Liga 1 2024/2025 tercatat baru melakukan satu kali pergantian pelatih sepanjang musim ini.

Berikut 13 pelatih yang sudah merasakan keganasan Liga 1 2024/2025, via Transfermarkt.

1. Juan Esnaider (PSBS Biak)
   Dipecat pada 10 September 2024 setelah tim mengalami tiga kekalahan beruntun di awal musim.
2. Hendri Susilo (Semen Padang FC)
   Diberhentikan pada 13 September 2024 usai tim hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan pertama.
3. Widodo Cahyono Putro (Madura United)
   Mengundurkan diri pada 16 September 2024 setelah tim gagal meraih kemenangan dalam empat laga awal.
4. Milomir Seslija (Persis Solo)
   Dipecat pada 25 September 2024 setelah tim mencatat lima kekalahan dalam enam pertandingan.
5. Wagner Lopes (PSS Sleman)
   Diberhentikan pada 10 Oktober 2024 setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan.
6. Joel Cornelli (Arema FC)
   Dipecat pada 19 Desember 2024 meskipun membawa tim menjuarai Piala Presiden 2024.
7. Paulo Menezes (Madura United)
   Mengundurkan diri pada 18 Desember 2024 setelah tim mengalami enam kekalahan beruntun.
8. Pieter Huistra (Borneo FC)
   Dipecat pada 15 Januari 2025 menyusul performa buruk tim dalam beberapa laga terakhir.
9. Mazola Junior (PSS Sleman)
   Diberhentikan pada 18 Februari 2025 setelah tim berada di posisi ke-17 klasemen.
10. Marcelo Rospide (Persik Kediri)
    Mengundurkan diri pada 10 April 2025 dan beralih menjadi asisten pelatih.
11. Gilbert Agius (PSIS Semarang)
    Dipecat pada 29 April 2025 setelah tim berada di posisi ke-17 klasemen.
12. Carlos Pena (Persija Jakarta)
    Berpisah dengan klub pada 1 Mei 2025 melalui kesepakatan bersama.
13. Rahmad Darmawan (Barito Putera)
    Diberhentikan pada 25 Januari 2025 setelah tim berada di posisi ke-15 klasemen.

(Tribunnews.com/Ali)