Statistik Carlos Pena setelah Dipecat Persija Jakarta, Persentase Kemenangan Hanya 43 Persen

TRIBUNNEWS.COM - Kebersamaan Persija Jakarta dengan pelatih Carlos Pena kini telah resmi berakhir.

Manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu resmi memecat Carlos Pena pada Kamis (1/5/2025).

Keputusan ini diambil setelah manajemen Macan Kemayoran melakukan evaluasi kinerja sang pelatih yang kurang memuaskan.

Terlebih Persija membutuhkan perubahan lebih baik agar bisa finis di posisi empat besar klasemen Liga 1 musim 2024/2025.

"Persija dan Carlos Pena sepakat untuk mengakhiri kebersamaan setelah berjuang bersama dalam 30 pekan Liga 1 2024/2025," bunyi pernyataan resmi Persija.

"Bukan momen yang mudah bagi Persija berpisah dengan Carlos Pena. Dedikasi dan komitmennya selama berseragam Macan Kemayoran cukup baik."

"Total 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan hasil minor, patut mendapatkan apresiasi."

"Namun, itu saja tidak cukup. Persija butuh rangkaian hasil yang lebih mentereng demi posisi terbaik di akhir musim," bunyi pernyataan Persija.

Sementara itu, Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan bahwa pepisahan ini dilakukan untuk mengatrol pencapaian tim.

Menurutnya, mereka perlu melakukan perubahan segera.

Maka dari itu, langkah ini diambil dengan cepat meski kompetisi Liga 1 tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.

Baca juga: Terancam Degradasi Liga 1 di Pekan 31, Laga Hidup Mati PSS Sleman Jumpa PSM Makassar

"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata," ujar Mohamad Prapanca dikutip dari laman resmi klub.

Selain Carlos Pena, manajemen Persija juga mengakhiri kerja sama dengan pelatih fisik Robert Carl Morledge.

Kini manajemen Persija menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker.

Jika dilihat dari statistiknya, performa Carlos Pena di Persija juga kurang memuaskan khususnya musim ini.