Liga Champions
Lawatan Berisiko Inter Milan ke Spanyol, Augusto: Kami Tidak Takut dengan Barcelona
Inter Milan dijadwalkan melawan Barcelona pada leg 1 semifinal Liga Champions pada Kamis (1/5/2025) jam 02.00 WIB. Misi sulit di tengah paceklik.
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dalam mode siaga, mengkhawatirkan, dan berisiko jelang lawatan ke Stadion Olimpiade Lluis Companys, Spanyol melawan Barcelona pada leg 1 semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025) mendatang.
Hari demi hari yang sulit dilalui Inter besutan Simone Inzaghi. Tiga kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun dinilai sebuah kemrosotan performa tim yang saat ini sedang berjuang meraih treble winners.
Mulanya, Inter kalah dari Bologna dan Roma di Liga Italia dengan skor 1-0, lalu kalah telak dari Milan 3-0 pada semifinal Coppa Italia.
Satu dari 3 kesempatan meraih gelar musim ini sirna. Misi treble winners pun kandas.

Dua kesempatan lagi dari Liga Champions dan Liga Italia, di mana Inter saat ini duduk di peringkat 2 klasemen, tertinggal 3 angka dari Napoli.
Sedangkan di Liga Champions, Nerazzurri -julukan Inter- bakal menghadapi Barcelona yang berada dalam performa terbaik.
Nasib apes dengan 3 kekalahan berturut-turut tanpa mencetak gol yang dialami Inter tak pernah terjadi dalam satu dekade terakhir.
Baca juga: Update Pemain Cedera Barcelona vs Inter Milan: Lewandowski Belum Fit, Absen di Dua Leg Semifinal UCL
Terakhir kali Inter merasakan pil pahit tersebut pada tahun 2012 ketika berada di bawah juru taktik Claudio Ranieri.
Namun, sisi menarik yang terselip dari kisah ini bagaimana Inter kalah dari Roma kemudian menang atas Barcelona.
Hal itu pernah terjadi pada tahun 2022.
Inter ketika itu kalah 1-0 dari Giallorossi, selang 3 hari mereka mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0 untuk melangkah ke final Liga Champions.
Pertemuan Inter melawan Barcelona terakhir kali terjadi 15 tahun lalu.
Nerazzurri dibesut The Special One Jose Mourinho yang berhasil mempersembahkan treble winners, termasuk kesuksesan di Liga Champions.
Permasalahan Inter
Tidak ada satu gol pun dalam 3 pertandingan merupakan kejadian yang langka dalam perjalanan Inter musim ini, terlebih ketika dikomandoi Simone Inzaghi.
Tidak sedikit yang menilai, skuad Inzaghi mulai kelelahan dan kehilangan ide di lini depan dalam urusan mencetak gol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.