Liga Italia
Suara dari Ruang Ganti Menggema, Inter Milan Merasa Diperlakukan Tak Adil saat Kalah dari Bologna
Inter Milan merasa dicurangi dalam kekalahan menyakitkan dari Bologna, namun Simone Inzaghi mencoba menjaga keseimbangan dengan memotivasi pemainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan dramatis Inter Milan dari Bologna pada lanjutan Serie A pada giornata ke-33 tadi malam menyisakan luka yang cukup pahit, Senin (21/4/2025).
Bukan hanya karena kehilangan tiga poin berharga, tapi juga karena perasaan ketidakadilan yang dirasakan para pemain Inter Milan di ruang ganti.
Riccardo Orsolini mencetak gol salto spektakuler pada menit ke-94, memberikan kemenangan 1-0 untuk Bologna.
Gol tersebut berawal dari lemparan ke dalam Bologna. Bola disundur pemain Inter Milan dan justru mengarah ke belakang yang kemudian disambut dengan tendangan Orsolini.
Namun, menurut kubu Nerazzurri, gol tersebut tak seharusnya terjadi, setidaknya tidak dengan cara seperti itu.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Dalam wawancara dengan DAZN usai laga, ia menyoroti asal-muasal momen krusial tersebut.
"Ada ketegangan soal lemparan ke dalam terakhir. Bola keluar di dekat kaki saya, tapi eksekusinya dilakukan 12-13 meter lebih maju, tepat di depan area teknis Bologna. Itu fakta objektif," kata Inzaghi.
Baca juga: Misi Treble Winners Inter Milan Terancam Trouble, Jalan Berliku Inzaghi Ulangi Sejarah Jose Mourinho
Kesalahan pengambilan posisi lemparan tersebut menurutnya menjadi pemicu ketidaksiapan Inter dalam mengantisipasi bola yang akhirnya berujung gol kemenangan.
Menurut Inzaghi, bukan hanya dirinya yang merasa kecewa, suara dari ruang ganti pemain juga menggema dengan keluhan serupa.
"Saya mencoba menunjukkan bagaimana kami kebobolan, tapi para pemain terus berkata, ‘Itu lemparan yang tidak adil. Harusnya tidak sejauh itu,’ ujar Inzaghi setelah pertandingan.
Meskipun ia mencoba mengalihkan fokus tim ke kesalahan pertahanan, Inzaghi memahami betul bahwa kekesalan tersebut adalah wajar.
"Mereka belum siap menerima cara kami kalah. Tapi mereka profesional sejati dan tahu harus bangkit," ungkap Inzaghi.
Kekalahan itu membuat persaingan scudetto kian memanas. Inter Milan kini masih di puncak klasemen, namun poin mereka kini sama dengan Napoli yang memiliki 71 poin.
Dengan lima laga tersisa, setiap laga akan cukup krusial. Jika poin kedua tim sama maka penentuan juara bisa dilakukan lewat laga play-off.
Baca juga: Drama Perebutan Scudetto Inter Milan vs Napoli, Laga Play-off Bakal Ulangi Sejarah Langka di Serie A
Meski begitu, Inzaghi sendiri menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir musim. Ia memotivasi para pemainnya agar segera bangkit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.