Timnas Indonesia
Sosok Dean Zandbergen, Striker Klub Belanda yang Masuk Rumor Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
Striker klub asal Liga 2 Belanda, Dean Zandbergen, menjadi rumor terbaru pemain naturalisasi Timnas Indonesia per Minggu (20/4/2025). Baca di sini.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Striker VVV Venlo, Dean Zandbergen masuk rumor pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia per Minggu (20/4/2025).
Hal ini tak terlepas dari ucapan Yussa Nugraha, pemain sepak bola Indonesia sekaligus content creator di kanal YouTube.
Dalam rilisan video terbarunya, eks pemain Persis Solo menuturkan, Dean telah menjalin komunikasi dengan utusan PSSI.
"Dean Zandbergen cerita kalau beberapa waktu yang lalu, ada komunikasi bersama staf PSSI," kata Yussa dilansir melalui channel YouTube-nya, Minggu (20/4).
"Dia komunikasi dengan Fardy (Bachdim)," sambung Yussa dalam video yang berdurasi tujuh menit lebih.
"Kemudian dia cerita, orang-orang (pemantau dari PSSI -red) yang menontonnya punya list nama dengan pemain keturunan yang mereka pantau," jelas Yussa.
Fardy Bachdim memang merupakan agen sekaligus tangan kanan PSSI untuk talent scouting pemain keturunan.
Kakak dari Irfan Bachdim juga beberapa kali mendampingi eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk melihat beberapa pemain abroad di Liga Belanda.

Kendati demikian, percakapan antara Fardy Bachdim dan Dean Zandbergen bukan jaminan soal kesepakatan naturalisasi.
Yussa Nugraha menjelaskan bahwa komunikasi tersebut dalam tahap pendekatan.
Namun bukan berarti ada kata setuju dan pengecekan legalitas soal jalur keturunan sang pemain.
Hal tersebut sama juga dengan pemain keturunan asal Jerman, Laurin Ulrich yang telah menjalin komunikasi dengan PSSI.
"Bukan berarti Dean diproses, tapi yang jelas ada komunikasi," kata Yussa.
"Sama halnya dengan Laurin Ulrich yang orang tuanya menjalin komunikasi dengan PSSI."
"Di Indonesia telah heboh menyebut Ulrich segera perkuat timnas. Padahal belum tentu, karena komunikasi saja, tanpa memproses berkas-berkas," jelas Yussa.
Baca juga: Timnas U-17 hingga Senior Tak Boleh Musuhan, Erick Thohir Cari Dirtek Baru

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.