Manchester United atau Tottenham Juara Liga Eropa, Inggris Jaminan Panen Slot Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM - Dua wakil Inggris yang baru saja lolos ke semifinal Liga Eropa berpotensi menambah jatah slot di Liga Champions musim depan jika juara di akhir kompetisi.

Ya, dua wakil Inggris yakni Manchester United dan Tottenham kompak lolos melaju ke semifinal Liga Eropa musim ini.

Manchester United lolos dramatis setelah menciptakan malam keajaiban pada leg kedua di Old Trafford, Jumat (18/4/2025) dinihari tadi.

Drama kejar mengejar gol mewarnai laga Manchester United vs Lyon yang berakhir dengan skor 5-4 di leg kedua.

Manchester United pun akhirnya berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat skor 7-6 atas Lyon di babak 8 besar.

Di semifinal, Manchester United akan bertemu Athletic Bilbao untuk memperebutkan tiket final Liga Eropa.

Baca juga: Jadwal Bagan Semifinal Liga Eropa: Manchester United dan Tottenham Lolos, Final Idaman Bisa Tercipta

Sementara, Tottenham juga lolos ke semifinal setelah mencuri kemenangan berharga pada leg kedua di kandang Eintracht Frankfurt.

Setelah hasil imbang 1-1 pada leg pertama, Tottenham justru mampu menang dengan skor 0-1 di kandang lawan.

Gol penalti Dominik Solanke sudah cukup bagi Tottenham menyingkirkan Frankfurt dan lolos ke semifinal.

Tottenham dipastikan akan bertemu Bodo/Glimt yang juga menciptakan kejutan menyingkirkan Lazio di 8 besar.

Lolosnya Manchester United dan Tottenham ke semifinal, otomatis membuat keduanya berpeluang ketemu di final.

Perbedaan posisi bagan yang ditempati keduanya membuat Manchester United dan Tottenham menguntungkan wakil Inggris di partai puncak Liga Eropa.

Jika lolos ke final, maka untuk pertama kalinya sejak musim 2018/2019, dua wakil Inggris akan kembali bertemu di laga puncak Liga Eropa, setelah sebelumnya menyajikan duel Arsenal vs Chelsea.

Tak hanya itu, kelolosan Manchester United dan Tottenham ke final nantinya juga akan memberikan jaminan bagi sepak bola Inggris mengamankan gelar juara Liga Eropa musim ini.

Gelar juara Liga Eropa musim ini yang berpotensi dimenangkan wakil Inggris juga bakal mengakhiri puasa trofi tim dari Negeri Ratu Elisabeth di kompetisi ini, sejak Chelsea terakhir kali menjadi pemenangnya tahun 2019.