Liga Inggris
Start Buruk Manchester United: Tersingkir dari Carabao Cup, Tertinggal di Liga Inggris
Tersingkir dari ajang Carabao Cup semakin memperpanjang catatan buruk Manchester United di awal musim ini. Belum pernah menang dalam tiga laga awal.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan setelah secara tragis tersingkir dari putaran kedua Carabao Cup 2025.
Bertanding melawan tim kasta keempat Liga Inggris, Grimsby Town, Setan Merah harus mengakui keunggulan lawan lewat drama adu penalti dengan skor tipis 11-12, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal, Rabu (28/8/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil buruk yang diderita skuad asuhan Ruben Amorim di awal musim 2025/2026.
Padahal, manajemen klub sudah menggelontorkan dana fantastis, mencapai Rp4 triliun lebih, untuk mendatangkan pemain baru seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan wonderkid Diego Leon.
Namun, hasil di lapangan justru jauh dari ekspektasi. Dalam tiga pertandingan resmi musim ini, Manchester United sama sekali belum meraih kemenangan.

Rekam Jejak Tiga Laga Awal MU 2025/2026
- Liga Inggris pekan 1:
Kalah 0-1 dari Arsenal (17/8). Meski dominan dengan tujuh tembakan tepat sasaran, MU justru tumbang lewat gol semata wayang Riccardo Calafiori.
- Liga Inggris pekan 2:
Imbang 1-1 kontra Fulham (24/8). Ironisnya, satu-satunya gol MU tercipta lewat bunuh diri Rodrigo Muniz, sedangkan Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti.
- Carabao Cup putaran 2:
Imbang 2-2 melawan Grimsby, sebelum kalah adu penalti 11-12. Dua gol MU dicetak oleh Bryan Mbeumo dan Harry Maguire.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Carabao Ronde 3: Arsenal & Liverpool Sepele, Manchester United Nangis di Pojokan
Jika ditarik garis lurus, MU baru menghasilkan dua gol murni dari tiga laga resmi, sebuah catatan yang jelas mengecewakan untuk tim sebesar Manchester United.
Tak hanya soal hasil, kebijakan Ruben Amorim juga mulai dipertanyakan. Ia sudah melepas nama besar seperti Marcus Rashford, dan tengah menyingkirkan Jadon Sancho, Tyrel Malacia, hingga Antony dari skuad utama.
Namun, perombakan besar itu belum memberi dampak positif.
Dari segi permainan, MU masih terlihat rapuh dalam penyelesaian akhir dan sering kehilangan ritme di momen krusial.
Situasi ini membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar, apalagi ekspektasi publik menuntut kebangkitan cepat setelah era Erik ten Hag.
Tersingkir dini di Carabao Cup jelas menjadi tamparan keras. Apalagi, ajang ini sering dianggap sebagai kesempatan terbaik MU untuk meraih trofi tambahan.
Kini, harapan hanya tersisa di Premier League dan FA Cup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.