Liga Inggris
Fans Manchester United Kudu Paham, Perjudian Mahal Ruben Amorim Demi Juara Liga Eropa
Perjudian mahal rela dilakukan Ruben Amorim selaku pelatih demi membawa Manchester United berjaya di Liga Eropa musim 2024/2025.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Perjudian mahal rela dilakukan Ruben Amorim selaku pelatih demi bisa membawa Manchester United berjaya menjadi juara Liga Eropa musim 2024/2025.
Adapun perjudian final yang bakal diambil Ruben Amorim pada sisa laga musim ini yakni meminta pemain Manchester United sepenuhnya fokus di Liga Eropa.
Ya, pelatih asal Portugal itu menegaskan timnya agar fokus berjuang memenangkan gelar juara Liga Eropa, ketimbang memikirkan performa medioker di Liga Inggris.
Fokus ini dianggap vital oleh Amorim karena hanya gelar Liga Eropa yang bisa menyelamatkan timnya musim ini.
"Kami harus benar-benar fokus di Liga Eropa, dan harus mengambil risiko di Liga Inggris," pernyataan Amorim setelah comeback sensasional lawan Lyon pada leg 2 babak 8 besar Liga Eropa, dilansir Independent.
"Para penggemar mesti memahami hal ini, sekali lagi kamu harus fokus di Liga Eropa," tegasnya.
Pernyataan bernada tegas yang diungkapkan Amorim seakan menjadi tanda Manchester United dituntut untuk tampil habis-habisan agar bisa memenangkan Liga Eropa akhir musim ini.
Apa yang dikatakan Amorim tentu mengandung konsekuensi khususnya bagi nasib Manchester United di Liga Lokal.
Baca juga: Manchester United atau Tottenham Juara Liga Eropa, Inggris Jaminan Panen Slot Liga Champions

Merujuk klasemen Liga Inggris hingga pekan 32, performa Manchester United musim ini sangat jauh dari kata mengesankan, bahkan dapat dicap labil dan tidak konsisten sama sekali.
Bagaimana tidak, tim sekelas Manchester United yang berstatus raja utama Liga Inggris tampil begitu medioker.
Dari total 32 laga yang dimainkan, Manchester United hanya bisa meraup total 38 poin dan berada di peringkat 14.
Catatan 10 kemenangan, 8 hasil imbang dan 14 kekalahan menjadi bukti buruknya performa Setan Merah musim ini.
Hanya mencetak 38 gol dan kebobolan 45 gol membuat selisih gol Manchester United bukannya plus, malah minus.
Melihat performa, hasil dan posisi yang ditempati Manchester United di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Tak ada menyangkal jika musim ini menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah Manchester United.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.