Liga Champions
Jika Arsenal Juara Liga Champions Itu Lebih Baik daripada The Invincibles, Kata Eks Pemain Chelsea
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino mengatakan jika Arsenal juara Liga Champions musim ini maka itu adalah prestasi lebih baik dari The Invincible
Semifinal terakhir mereka kalah agregat 4-1 dari rivalnya Manchester United pada tahun 2009.
Arsenal kemudian mengalami kesulitan di Eropa setelah tersingkir tujuh kali berturut-turut di babak 16 besar dari tahun 2011 hingga 2017.
The Gunners kemudian tidak tampil di Liga Champions, bermain di Liga Europa dalam lima dari enam musim berikutnya, sebelum kembali ke kompetisi tersebut pada tahun 2023.
Berbicara setelah kemenangan hari Selasa, Arteta berkata: “Pada malam-malam seperti inilah, Anda dapat menulis sejarah Anda sendiri. Itu berasal dari kualitas kolektif dan individu para pemain kami. Dan sekarang kami memiliki lebih banyak hal untuk diberikan.”
Hadapi Tekanan, UCL Jadi Satu-satunya Harapan Arsenal Musim Ini
Arsenal menghadapi Real Madrid dengan satu kaki sudah berada di semifinal Liga Champions tetapi dengan tekanan tambahan karena mengetahui seluruh musim mereka bergantung pada hasil yang mereka raih di Bernabeu.
Pasukan Mikel Arteta minggu lalu menghancurkan juara bertahan dengan skor 3-0 pada leg pertama perempat final di London dan menjadi favorit untuk mencapai empat besar kompetisi klub top Eropa untuk ketiga kalinya.
Namun, semua harapan mereka ada di Bernabeu saat berupaya mengakhiri paceklik trofi, karena pemuncak klasemen Liverpool hampir tak bisa disalip Arsenal di Liga Premier.
Arsenal, yang tidak pernah dinobatkan sebagai juara Eropa, sudah terbiasa bersaing memperebutkan gelar liga Inggris -- kalah tipis dari Manchester City dalam dua musim terakhir.
Hasil imbang 1-1 di kandang sendiri melawan tim papan tengah Brentford membuat The Gunners mengakhiri akhir pekan dengan selisih 13 poin di belakang Liverpool, yang dapat menyamai rekor gelar liga Inggris ke-20 paling cepat pada akhir pekan depan.
Arteta membantah bahwa para pemainnya terganggu oleh pertandingan mendatang di Spanyol tetapi pemilihan timnya menunjukkan di mana prioritasnya.
Pelatih asal Spanyol itu membuat lima perubahan pada tim yang mengalahkan Madrid, dengan pemain sayap Bukayo Saka dan kapten Martin Odegaard tidak dimasukkan dalam susunan pemain inti. Setelah itu, ia mengalihkan perhatiannya ke Real Madrid.
"Kami masih punya enam pertandingan lagi di Liga Primer, yang pasti akan sangat penting," katanya. "Namun, untuk saat ini, yang terpenting adalah (melawan Real Madrid) Rabu."
Arsenal akan bertandang ke Madrid dengan semangat tinggi, meski juara Eropa 15 kali itu kerap menentang logika dalam kompetisi tersebut, yang berarti Arteta tidak akan bernapas lega hingga peluit akhir dibunyikan.
Bahkan jika The Gunners berhasil lolos, Paris Saint-Germain dan Barcelona -- keduanya sangat mengesankan -- juga diperkirakan melaju ke semi-final.
Liga Champions
50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo |
---|
Nasib Pilu Kevin De Bruyne, Kembalinya ke Etihad Berakhir Pahit, Cuma Diberi 26 Menit Bermain |
---|
Pep Guardiola Tabuh Genderang Perang ke Arsenal usai Tekuk Napoli |
---|
Kata Rashford usai Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona di Liga Champions |
---|
Hasil Lengkap Klasemen Liga Champions: Frankfurt di Puncak, Mantan Tim Kevin Diks Gagal Menang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.