Liga Eropa
MU vs Lyon, Bakal Jadi Duel Adu Kekuatan Fisik, Mereka akan Terus Berlari, Begini Kata Ruben Amorim
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menyebut duel Manchester United kontra Olympique Lyon akan sangat melelahkan
MU vs Lyon, Bakal Jadi Duel Adu Kekuatan Fisik, Mereka akan Terus Berlari, Begini Kata Ruben Amorim
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menyebut duel Manchester United kontra Olympique Lyon akan sangat melelahkan lantaran tim dari Prancis itu dinilainya sangat mengandalkan kekuatan fisik.
"Mereka akan terus berlari, dan akan mengandalkan kekuatan fisik dalam duel satu lawan satu. Ini akan menjadi pertandingan berbeda karena kekuatan fisik," katanya.
Pelatih asal Portugal ini menekankan pentingnya memenangkan trofi Liga Europa setelah musim yang suram di liga domestik.
"Tentu saja, trofi di kompetisi ini bukan satu-satunya penentu masa depan klub, tapi itu bisa mengubah dinamika musim secara signifikan," katanya.
Sementara kiper United, André Onana yakin pasukannya punya kualitas yang lebih baik dibandingkan Lyon. Ia menekankan pentingnya fokus dan permainan yang solid untuk meraih hasil positif.
Peran Vital Bruno Fernandes, Kapten yang Bisa Jadi Pembawa Kemenangan MU di Liga Europa
Manchester United menatap laga kontra Olimpique Lyon dalam leg pertama perempatfinal Liga Europa di Stadion Groupama, Jumat (11/4) dini hari nanti, dengan penuh harapan.
Trofi kasta kedua Eropa ini memang jadi satu-satunya harapan Setan Merah untuk menutup musim yang suram.
Kedua tim sebelumnya sudah bertemu sebanyak empat kali di ajang Liga Champions.
Terakhir terjadi pada tahun 2008 ketika Setan Merah menjadi juara. Namun, laga kali ini menjadi pertemuan pertama mereka di ajang Liga Europa.
Namun, United datang ke kontes ini membawa rekor mengecewakan.
Lima hari setelah kalah 1-0 dari Nottingham Forest di Liga Primer, skuat asuhan Ruben Amorim kembali tampil mengecewakan dengan hasil imbang tanpa gol melawan Manchester City dalam derby tak seru di Old Trafford.
Setan Merah kini di peringkat 13 dengan hanya 38 poin dari 31 pertandingan — tertinggal tujuh poin dari zona 10 besar.
Lolos ke kompetisi Eropa sepertinya sudah tak realistis, dan mereka berpotensi menjalani musim terburuk di era Liga Primer.
Liga Eropa
Tak Kebagian Medali Juara Liga Eropa, Son Heung-min Bahagia Beri Cap Diri Sendiri |
---|
Tottenham Pertegas Dominasi Tim Unggas Inggris: Liverpool, Newcastle, dan Crystal Palace Terkejar |
---|
Daftar Juara Liga Eropa: Susul Liverpool, Spurs Tinggalkan Catatan Chelsea |
---|
Son Heung-min Catat Sejarah, Spurs Akhirnya Juara Liga Eropa dan Minta Disebut Pahlawan |
---|
Tottenham Hotspur Sah Juara Liga Eropa, Magis Ange Postecoglou Spesialis Trofi Tahun Kedua |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.