Liga Champions
Bayern Muenchen vs Inter Milan, Misi Inter Milan Mengulang Meraih Treble Seperti 15 Tahun Lalu
Inter Milan memiliki misi untuk mengulang treble saat juara Serie A itu bertandang menghadapi Bayern Muenchen, tim yang mereka kalahkan di UCL 2009
Bayern Muenchen vs Inter Milan, Misi Inter Mengulang Meraih Treble Seperti 15 Tahun Lalu
TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan memiliki misi untuk mengulang treble saat juara Serie A itu bertandang menghadapi Bayern Muenchen, tim yang mereka kalahkan di Liga Champions 15 tahun lalu, saat Inter di bawah asuhan Jose Mourinho.
Inter Milan dan Bayern Muenchen bentrok di Perempat final Liga Champions di Allianz Arena pada Rabu (9/4) Pukul 02.00 WIB.
Pemimpin liga Italia dan juga bertanding di semifinal Piala Italia dengan AC Milan, Inter tidak merahasiakan ambisi mereka untuk meniru musim terbaik mereka tahun 2009/10, ketika tim penuh bintang mengalahkan Bayern Muenchen di Madrid berkat dua gol Diego Milito setelah sebelumnya mengamankan dua penghargaan domestik.
Lautaro Martinez sangat optimis dengan peluang Inter. Sang kapten mengatakan bahwa ia yakin klub Italia itu dapat melakukan apa yang hampir menjadi keajaiban menjelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen.
"Ini akan sulit, tetapi kami akan melakukannya karena kami ingin memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan," kata Lautaro Martinez bulan lalu setelah kemenangan meyakinkan di Atalanta.
Inter adalah tim Italia terakhir yang menjuarai Liga Champions dan kurang beruntung karena kalah di final 2023 melawan Manchester City, tetapi tidak dapat disangkal bahwa Serie A telah kehilangan kilaunya dibanding di masa lalu di kompetisi klub elite benua itu.
Bentrokan dengan Bayern Muenchen merupakan pertandingan kunci di bulan April yang padat bagi Inter setelah perjalanan yang relatif mudah menuju perempat final di mana pelatih Simone Inzaghi sering merotasi susunan pemainnya, dengan mempertahankan gelar Serie A sebagai prioritasnya di bulan-bulan awal musim.
Inter hanya kebobolan dua kali di Liga Champions dan memiliki rekor pertahanan terbaik di kompetisi ini musim ini dengan dua gol, tetapi lini belakang mereka jauh lebih rapuh dibandingkan musim lalu.
Salah satu dari dua gol yang masuk terjadi pada satu-satunya kekalahan Inter dalam perjalanan mereka untuk finis delapan besar di fase liga, ketika kalah 1-0 di markas Bayer Leverkusen.
Ketidakmampuan untuk menutup pertandingan telah menjadi ciri sejumlah besar penampilan Inter musim ini, dan jumlah gol yang mereka terima di Serie A sebanyak 30 gol sudah delapan lebih banyak dari yang mereka terima saat meraih Scudetto tahun lalu.
Inter membuang keunggulan dua gol saat bermain imbang di markas tim lemah Parma pada hari Sabtu, dan minggu sebelumnya nyaris melakukan hal yang sama melawan Udinese di San Siro.
Keunggulan mereka di puncak klasemen Serie A bisa terpangkas hingga satu poin setelah tiba di Jerman, saat Napoli bertandang ke Bologna yang sedang dalam performa terbaiknya.
Asisten pelatih Massimiliano Farris mengatakan Inter tidak dapat menemukan energi mental dan fisik untuk menahan Parma setelah unggul dua gol, sebuah pernyataan yang mengkhawatirkan sebelum perjalanan untuk menghadapi Harry Kane dan kawan-kawan.
Peluang Inter dibantu oleh krisis cedera Bayern Muenchen, tim Vincent Kompany hampir merebut kembali Bundesliga, dengan fokus pada final Liga Champions di Allianz Arena.
Liga Champions
Liverpool Spesialis Gol Telat, Atletico Madrid Jadi Tumbal di Liga Champions |
---|
Hasil Klasemen Liga Champions: Tim Italia Kembali Jadi Korban Ganasnya PSG, Juara Bertahan di Pucuk |
---|
Hasil Liga Champions: PSG Pesta Gol di Kandang, Hajar Atalanta 4-0 |
---|
Hasil Liga Champions: Bayern Munchen 3-1 Chelsea, Harry Kane Cetak Brace Gol |
---|
Hasil Liga Champions: Brace Thuram dan 2 Assist Calhanoglu Buat Inter Milan Menang di Kandang Ajax |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.