Jadwal Rival Main Lebih Dulu, Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Momentum saat Lawan Bahrain

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (25/3).

Namun, sebelum Garuda beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 20.45 WIB, dua pertandingan lain di Grup C akan lebih dulu dimainkan.

Jepang akan menjamu Arab Saudi di Saitama Stadium 2002 pada pukul 17.35 WIB, sementara China menghadapi Australia di Hangzhou Sports Park Stadium pada pukul 18.00 WIB.

Hasil dari kedua laga ini akan berdampak langsung pada peluang Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan posisi runner-up grup.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan 6 poin, di bawah Australia (10 poin) dan Arab Saudi (9 poin).

Agar tetap memiliki peluang ke posisi dua besar, Indonesia berharap Jepang dan China bisa menjadi penghalang bagi kedua rival utamanya.

Jepang, yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, akan melawan Arab Saudi. Rekor pertemuan menunjukkan Jepang lebih unggul, dengan 10 kemenangan dari 16 pertemuan di kualifikasi.

Baca juga: Kilas Balik Rating Timnas Indonesia Kontra Bahrain, Thom Haye sang Penguasa Lini Tengah Garuda

Jika pelatih Hajime Moriyasu tetap menurunkan skuad terbaiknya, Arab Saudi bisa dalam bahaya. Namun, jika Samurai Biru mengendurkan permainan, Indonesia harus realistis dengan kemungkinan hasil imbang.

Sementara itu, China menghadapi tantangan besar melawan Australia. Meski memiliki rekor buruk melawan Socceroos, China pernah mengejutkan mereka pada 2008.

Kini, bermain di kandang dengan dukungan puluhan ribu suporter, mereka bisa memberikan perlawanan sengit. 

Jika berhasil menang, posisi Indonesia bisa lebih aman—dengan catatan Garuda juga meraih tiga poin atas Bahrain.

Dampak bagi Timnas Indonesia

Jika Jepang dan China berhasil menahan Arab Saudi dan Australia, semangat Indonesia akan semakin berkobar. 

Tidak hanya kemenangan, tetapi mencetak gol sebanyak mungkin juga menjadi target agar selisih gol tetap bersaing dengan tim-tim di atasnya.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Bungkam Bahrain Bukan Misi Mustahil, SUGBK Saksi Memori Manis 18 Tahun Silam

Hasil terbaik yang diharapkan adalah: