Liga 1
Ong Kim Swee Bawa Revolusi untuk Persis Solo: Dari Juru Kunci, Kini Jauhi Jurang Degradasi Liga 1
Persis Solo berhasil menunjukkan performa yang ciamik di Liga 1 belakangan ini. Bukti Revolusi di bawah pelatih Ong Kim Swee.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
Tercatat, Persis gagal menang dalam tujuh pertandingan beruntun sejak debut pelatih OKS.
Bahkan Persis sempat mendekam di posisi juru kunci klasemen Liga 1 buntut hasil minor tersebut.

Menyadari kelemahan tim, Ong Kim Swee langsung bergerak cepat di bursa transfer paruh musim.
Ia mendatangkan empat pemain asing baru untuk memperkuat skuad, yaitu Cleylton Santos (Brasil), Lautaro Belleggia (Argentina), Jhon Cley (Brasil), dan Jordy Tutuarima (Belanda).
Keputusan ini membuat beberapa pemain asing harus dilepas, termasuk Gonzalo Andrada dan Facundo Aranda.
Perubahan ini terbukti efektif, karena pemain baru mulai menyatu dengan sistem permainan Ong Kim Swee.
Akhirnya, Ong Kim Swee baru mendapatkan kemenangan perdana bersama Persis saat pertandingan kedelapannya menukangi Laskar Sambernyawa.
Kala itu, Persis berhasil menang 2-1 di markas PSIS Semarang pada pekan ke-19.
Sedangkan momen nyata kebangkitan Persis Solo saat mampu mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 pada pekan ke-22 Liga 1.

Sejak kemenangan melawan Persebaya itu, Persis tak pernah tersentuh kekelahan hingga pekan ke-27 Liga 1 saat ini.
Rentetan enam pertandingan tak terkalahkan ini membuat Persis Solo kini mulai menjauh dari zona degradasi dan semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
Secara keseluruhan, sejak ditangani Ong Kim Swee, Persis Solo berhasil mengumpulkan 19 poin dari 16 pertandingan dengan catatan empat kemenangan, tujuh hasil imbang, dan lima kekalahan.
Sementara itu, Ong Kim Swee mengaku belum berpuas diri terhadap performa Persis belakangan ini.
Ia enggan memerikan komentar lebih banyak sebelum Persis dipastikan selamat dari jurang degradasi musim ini.
"Saya masih belum ingin memikirkan kejayaan (keberhasilan)," ujar Ong Kim Swee saat ditemui Tribunnews di mixed zone Stadion Manahan, pada Kamis (6/3/2025) lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.