Efek Manchester United Gagal Menang di Liga Eropa, Diogo Dalot Dicap Penjahat Kriminal

TRIBUNNEWS.COM - Diogo Dalot menjadi salah satu nama yang tengah jadi sorotan setelah berakhirnya laga Real Sociedad vs Manchester United, Jumat (7/3/2025) dinihari tadi.

Pemain asal Portugal itu mendapat sorotan tajam lantaran keputusannya yang dianggap membuat Manchester United kehilangan kesempatan mencetak gol.

Momen mahal ini terjadi pada pertengahan babak pertama saat Manchester United mendapat momentum menyerang.

Dalot yang mendapatkan bola lalu menggiringnya ke arah gawang Real Sociedad selaku tim tuan rumah.

Pada waktu bersamaan, Rasmus Hojlund yang menjadi ujung tombak Manchester United juga terus berlari di sisi tengah lapangan.

Di momen yang krusial, Dalot punya kesempatan memberikan umpan silang kepada Hojlund yang sedang berlari.

Namun, keputusan tak terduga diambil Dalot yang lebih memilih untuk terus menggiring bola lalu menahannya, dan justru akhirnya mengoper bola tersebut ke rekan setimnya yang lain di belakangnya.

Momentum Manchester United untuk mencetak gol pada situasi tersebut hilang dan tidak membuahkan hasil.

Meskipun pada akhirnya Manchester United mampu mencetak gol pembuka lewat Joshua Zirkzee pada menit ke-57.

Manchester United tetap saja gagal menang, lantaran Real Sociedad mampu menyamakan skor berkat gol penalti yang dieksekusi Mikel Oyarzabal (70').

Gol penyama kedudukan yang dicetak pemain asal Spanyol itu pun mengakhiri laga kedua tim menjadi 1-1.

Baca juga: Fenerbahce Terancam Gugur di 16 Besar Liga Eropa, Dongeng Indah Mourinho Rawan Ambyar

Setelah laga berakhir, berbagai nada kritikan keras mengarah ke beberapa pemain Manchester United.

Mulai dari mengarah ke Diogo Dalot yang dianggap egois, lalu Bruno Fernandes yang menjadi penyebab Real Sociedad mendapat penalti, hingga Alejandro Garnacho yang dianggap tampil kurang.

Khusus kasus Diogo Dalot, komentar bernada kritikan memang lebih banyak mengarah ke pemain yang satu ini.

Salah satu kritikan datang dari legenda Manchester United, Paul Scholes yang merasa geram dengan aksi Diogo Dalot yang dianggapnya salah mengambil keputusan.