Sorotan Hasil Liga Spanyol: Antony Kena Kartu Merah Konyol, Real Madrid Mencicil Ayem

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Spanyol 2024/2025 jornada 25 yang merampungkan sejumlah laga, Senin (24/2/2025) dini hari WIB, hadirkan sorotan menarik. Kartu merah konyol Antony, Real Madrid nyicil ayem!

Pemain pinjaman Manchester United, Antony, kembali bermain gemilang bersama Real Betis.

Antony kembali mendapatkan kepercayaan dari Manuel Pellegrini untuk menjadi starter saat Real Betis bertandang ke markas Getafe di Stadion Balaidos.

Hebatnya, winger asal Brasil itu mencatatkan satu assist untuk gol Isco pada menit ke-18.

Assist tersebut membuat Antony telah berkontribusi 2 gol dan 2 assist dalam 4 pertandingan bersama Real Betis.

Sayangnya, performa apik Antony tercoreng dengan kartu merah yang ia dapatkan pada menit ke-90+4.

Momen ceroboh Antony adalah cara terburuk untuk mengakhiri penampilan positif pemain internasional Brasil itu saat ia memberi assist kepada Isco untuk gol pembuka timnya.

Pengusirannya terjadi di menit-menit akhir sehingga Getafe tidak mampu memanfaatkan keunggulan mereka dan pasukan Manuel Pellegrini bertahan untuk menang 2-1.

Klub asal Seville itu telah menang tiga kali dan seri dua kali dari enam pertandingan yang mereka mainkan dengan melibatkan Antony, selagi pemain berusia 24 tahun itu selalu berkontribusi bagi tim.

Kartu merah yang didapatkan pemain berusia 24 tahun itu pun bisa dibilang cukup konyol.

Dalam laporan BBC, Antony menekel Juan Iglesias di lini belakang Getafe dan saat Real Betis semakin dekat dengan kemenangan.

Baca juga: Antony Menemukan Kembali Kebahagiaan di Real Betis: Setiap Hari Bangun dengan Senyum

Aksi ceroboh Antony membuatnya langsung diusir keluar karena menerima kartu merah.

Ia juga akan absen saat Real Betis menjamu Real Madrid di Stadion Benito Villamarin pekan depan.

Kabar ini jelas menjadi keuntungan bagi Los Blancos, julukan Real Madrid. Sebab, dalam segi performa, Antony bak terlahir kembali.

Empat kontribusi gol dalam empat pertandingan bersama Real Betis menjadi bukti bagaimana ketajaman Antony tidak bisa dipandang sebelah mata.