Liga Champions
Sorotan Real Madrid vs Manchester City: Ancelotti Tak Keblinger Mulut Lincah Guardiola
Jelang Real Madrid vs Manchester City, Guardiola akui kebohongannya dan Ancelotti tidak percaya jika Man City cuma berpeluang 1 persen menang.
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menepis klaim Pep Guardiola yang mengatakan bahwa Manchester City memiliki peluang satu persen untuk memenangkan leg kedua play-off 16 besar Liga Champions.
Leg kedua play-off 16 besar Liga Champions pertemukan Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (20/2/2025) pukul 03.00 WIB.
Carlo Ancelotti menjadi saksi momen dramatis ketika Real Madrid berhasil membalikkan keadaan di menit-menit akhir di Etihad Stadium.
Los Blancos meraih kemenangan 3-2 di leg pertama berkat gol penentu dari Jude Bellingham.

Hasil tersebut menandai keberhasilan Real Madrid memenangkan leg pertama babak sistem gugur kompetisi Eropa di laga tandang untuk ke-40 kalinya.
Dari 39 kesempatan sebelumnya, mereka berhasil melaju ke babak berikutnya sebanyak 37 kali.
Satu-satunya kegagalan mereka terjadi saat menghadapi Odense Boldklub di Piala UEFA 1994/1995 dan Ajax di Liga Champions 2018/2019.
Rekor kandang Los Blancos, julukan Real Madrid, melawan Manchester City di Liga Champions juga cukup positif.
Dari enam pertemuan, mereka hanya sekali kalah, yakni dengan skor 1-2 di babak 16 besar musim 2019/20.
Berdasarkan prediksi Superkomputer Opta, Madrid memiliki peluang 48 persen untuk memenangkan laga ini, berbanding 29,3 persen milik City.
Meski demikian, Ancelotti menegaskan bahwa keunggulan timnya sangat tipis dan mereka harus tetap waspada di laga krusial ini.
Baca juga: Prediksi Real Madrid vs Man City, Los Blancos Melaju ke Babak 16 Besar Liga Champions
“Sejujurnya, bahkan (Guardiola) tidak percaya dengan apa yang dia katakan, tetapi saya akan menanyakannya sebelum pertandingan,” ujar Carlo Ancelotti, dikutip dari laman Marca.
“Dia tidak berpikir mereka memiliki satu persen peluang untuk melaju dan kami juga tidak berpikir bahwa kami adalah 99 persen favorit."
"Kami memiliki sedikit keuntungan karena apa yang kami lakukan di Manchester, dan kami harus menggunakannya untuk keuntungan kami," sambung mantan pelatih AC Milan.
“Belajar untuk bermain dengan keunggulan adalah masalah psikologis, dan sulit untuk mengatasinya. Saya bisa saja datang ke sini dan mengatakan bahwa kami tidak memiliki keunggulan dan akan bermain seolah-olah kami bermain 0-0, tetapi itu tidak masuk akal dan tidak ada yang akan mempercayai saya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.