Daftar Pemenang Soccer Challenge Semarang 2025: SDN Kalibanteng Kidul 03 Menang Adu Penalti
Dalam drama tos-tosan ini, kiper SDN Kalibanteng Kidul 03, Annisa Intan Sabilla, tampil menjadi pahlawan dengan menghalau tendangan lawan.
Di partai pamungkas tahun ini, dominasi dan ketangguhan mereka mengakhiri asa SDN Kembangarum 2.
Bahkan ketika laga baru berusia dua menit sang mega bintang sekaligus top scorer KU 10, Shakila Azalia Ardani mencetak gol usai terlepas dari kawalan pemain bertahan lawan.
Hanya berselang tiga menit Shakila kembali mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan koordinasi kiper dan bek SDN Kembangarum 2.
Memanfaatkan situasi itu, Shakila dengan cepat mencuri bola dan langsung mencetak gol lewat sontekan dari depan gawang yang tak terjaga.
Alih-alih memangkas defisit gol, SDN Kembangarum 2 justru kembali kebobolan pada menit ke-16.
Ketajaman Shakila tak terbendung lantaran berhasil mencetak hat-trick sekaligus membuat timnya unggul 3-0 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang yang dikawal Ghea Ayudisa Sumaryanto.
Berjarak satu menit, SDN Kembangarum 2 mencetak gol balasan lewat gol yang dikemas Intan Putri Kumaladewi setelah memanfaatkan perebutan bola liar di depan gawang SDN Klepu 03.
Meski skuad besutan Muhamad Misbakhudin terus memperlihatkan sikap pantang menyerah, tetapi hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tercipta sehingga SDN Klepu 03 pun memastikan diri keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-1.
Assistant Head Coach MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya menuturkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 menjadi perpaduan antara tim-tim yang sudah berlaga sejak MilkLife Soccer Challenge tahun lalu melawan tim debutan yang baru pertama kali ambil bagian kompetisi ini.
Dengan demikian, kualitas peserta lebih bervariatif sehingga bakat-bakat baru pun bermunculan di tengah lapangan hijau.
“Saya melihat banyak peningkatan kualitas yang ditunjukkan sekolah-sekolah yang sudah beberapa kali ikut serta di MilkLife Soccer Challenge, khususnya dari segi koordinasi dan pola bermain secara tim dan tidak lagi bergerombol. Beberapa tim baru juga memiliki bakat-bakat yang menonjol dan berpotensi berkembang dengan cepat. Saya yakin dalam satu atau dua tahun ke depan Semarang akan memiliki tim All-Stars yang patut diperhitungkan kota-kota lainnya,” kata Coach Asep.

Ekosistem Sepak Bola Putri Mulai Tumbuh di Level Sekolah Dasar
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menuturkan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 ini merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan.
Diharapkan, dengan rutinnya gelaran kompetisi usia dini dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang.
Turnamen Sepak bola putri ini melibatkan 1.225 siswi yang berasal dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya unjuk kemampuan dan bakat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.
Ribuan peserta tersebut terdiri dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.
Putri Legenda Persib Cetak 52 Gol, Juara Baru Lahir di Soccer Challenge Bandung Seri 1 |
![]() |
---|
Tawuran Remaja di Semarang Utara Memanas, Bom Molotov Dilempar di Jembatan Jalur Gaza |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Senin 22 September 2025: Mayoritas Cerah |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Championship: Persipura Raih Kemenangan Perdana, PSMS Nyaris Comeback |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Minggu 21 September 2025: Sebagian Wilayah Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.