Senin, 29 September 2025

Tawuran Remaja di Semarang Utara Memanas, Bom Molotov Dilempar di Jembatan Jalur Gaza

Tawuran remaja di Jembatan Boom Lama Semarang memanas. Bom molotov dilempar, satu pelaku pelempar ditangkap polisi Semarang Utara

Editor: Eko Sutriyanto
DOK POLSEK SEMARANG UTARA
BOM MOLOTOV - Aksi pelemparan bom molotov saat dua kelompok remaja melakukan aksi tawuran di jembatan Boom Lama atau jembatan "Jalur Gaza" di Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (19/9/2025) dini hari (DOK POLSEK SEMARANG UTARA) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali memicu kehebohan warga Kota Semarang.

Peristiwa ini terjadi di Jembatan Boom Lama atau yang populer disebut Jembatan Jalur Gaza, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, pada Jumat (19/9/2025) dini hari.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, puluhan remaja dari dua kelompok terlihat saling berhadapan di atas jembatan.

Mereka membawa berbagai senjata tajam, mulai dari celurit, corbek, hingga potongan bambu.

Ketegangan memuncak ketika salah satu pelaku menyalakan bom molotov dan melemparkannya ke arah kelompok lawan.

Beruntung, lemparan bom molotov tidak mengenai kerumunan remaja, namun api sempat membakar tiang lampu penerangan jalan di sekitar lokasi.

Baca juga: Tawuran Antar-Geng di Bekasi Tewaskan Satu Orang, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Aksi berbahaya itu membuat kelompok lawan panik dan memilih kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Semarang Utara, Iptu Emut Sumarsono, mengungkapkan tawuran ini dipicu saling tantang di Instagram.

“Setelah adu jari di media sosial, mereka melanjutkan dengan adu senjata tajam di jalanan,” jelasnya, Sabtu (20/9/2025).

Dua kelompok yang terlibat tawuran berasal dari gabungan remaja daerah Kuningan dan Perbalan, sementara lawannya adalah kelompok remaja dari Kampung Bandarharjo.

Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov

Polisi bergerak cepat usai menerima laporan warga.

Seorang pemuda berinisial Y (warga Bandarharjo) ditangkap di rumahnya pada Jumat malam.

“Y mengakui telah melempar bom molotov. Aksinya juga terekam video,” kata Iptu Emut.

Untuk sementara, Y diminta membuat surat pernyataan dan dikenai wajib lapor.

Orangtua Y turut dipanggil ke kantor polisi untuk diberi peringatan agar mengawasi perilaku anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan