Piala FA
Istri Kai Havertz Terima Ancaman Pembunuhan setelah Arsenal Tumbang dari Manchester United
Istri Kai Havertz menceritakan ancaman pembunuhan yang diterimanya di media sosial setelah bintang Arsenal itu gagal mengeksekusi penalti.
Menanggapi pesan itu, Sophia cukup terkejut.
"Saya terkejut ada orang yang menganggap tidak apa-apa menulis kata-kata ini. Saya harap mereka merasa malu pada diri mereka sendiri," tulis tanggapan Sophia soal unggahan mengerikan itu.
"Saya tidak yakin harus berkata apa, tetapi teman-teman, harap lebih hormat. Kami lebih baik dari ini," tambahnya.
Kekecewaan Arteta
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku kecewa berat skuad asuhannya disingkirkan Manchester United di Piala FA.
Arteta menilai bahwa Arsenal tidak pantas kalah.
Arsenal memang mendominasi sepanjang laga tersebut.
Mereka berhasil mendominasi dengna 71 persen penguasaan bola dan melesapaskan 26 tendangan, berbanding 7 untuk Manchester United.
"Luar biasa bagaimana Anda tidak menang di laga itu. Pada dasarnya begitulah menyimpulkannya," ujar Arteta seperti dilansir Sky Sports.
"Dominasi, superioritas terkait lawan, semua yang kami lakukan untuk menang. Kami tidak pantas mendapatkannya, kami tidak mendapat apa yang pantas kami dapatkan."
"Tapi ada peluang memasukkan bola ke gawang, kami mendapatkannya satu kali. Dengan jumlah situasi, peluang, penalti yang kami yang kami punya, kami gagal cetak gol," imbuhnya.
"Kami pulang dalam keadaan menyedihkan, tapi saya sangat bangga kepada para pemain saya," kata Arteta.
Selanjutnya, Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris bertajuk Derbi London Utara akhir pekan ini.
Arsenal saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 40 poin, berselisih enam angka dari Liverpool yang berada di puncak.
Meski demikian, Liverpool masih menyisakan satu laga tunda lagi.
(Tribunnews.com/Muhammad Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.