Istri Kai Havertz Terima Ancaman Pembunuhan setelah Arsenal Tumbang dari Manchester United

TRIBUNNEWS.COM - Istri Kai Havertz menceritakan ancaman pembunuhan yang diterimanya di media sosial setelah bintang Arsenal itu gagal mengeksekusi penalti.

Arsenal dipastikan tersingkir di ajang Piala FA setelah kalah lewat adu penalti di Emirates Stadium melawan Manchester United (12/1).

Manchester United unggul terlebih dahulu lewat sang kapten Bruo Fernandes (52').

Tak berselang lama, Manchester United dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Diogo Dalot mendapatkan kartu kuning kedua (61').

Unggul jumlah pemain, Arsenal berhasil memanfaatkan keadaan dengan mencetak gol penyama kedudukan lewat Gabriel Megalhaes (63').

Arsenal sempat mendapat peluang untuk mengakhiri laga lebih cepat. Nahas, penalti Martin Odegaard mampu ditepis oleh Altay Bayindir (70').

Laga pun berakhir dengan skor 1-1 dalam kurun waktu 120 menit dan harus diselesaikan di babak adu penalti.

Pertandingan berlanjut hingga adu penalti, di mana Havertz, yang gagal memanfaatkan peluang emas dalam babak adu tos-tosan itu.

Havertz menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti setelah tembakannya mampu ditepis oleh Bayindir.

Atas hasil ini, Manchester United lolos ke putaran keempat Piala FA untuk melawan Leicester City.

Baca juga: Manchester United dan Arsenal Terancam Pengurangan Poin Usai Ubah Piala FA Jadi Ring Tinju

Istri Kai Havertz Terima Ancaman Pembunuhan

Kekalahan yang tidak diharapkan Kai Havertz itu membawa dampak yang sangat buruk bagi keluarganya.

Istri Kai Havertz, Sophia Amelia yang sedang hamil mengunggah tangkapan layar soal ancaman pembuhuhan.

Terdapat dua unggahan yang diperlihatkan oleh Sophia, di mana semua pesannya mengancam nyawa bayi yang dikandungnya.

Berikut unggahan Sophia yang telah diupload oleh beberapa akun di Twitter: