Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Andalkan Combo Lukaku & Conte, Napoli Punya Kesempatan Tulis Ulang Sejarah Inter Milan

Napoli berpeluang menulis ulang sejarah Inter Milan saat menjuarai scudetto Liga Italia musim 2020/2021 ketika mengandalkan combo Conte dan Lukaku.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Suci BangunDS
instagram/antonioconte
Selebrasi kemenangan Napoli musim ini di bawah kepelatihan Antonio Conte. Napoli berpeluang menulis ulang sejarah Inter Milan saat menjuarai scudetto Liga Italia musim 2020/2021 ketika mengandalkan combo Conte dan Lukaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Napoli berpeluang menulis ulang sejarah Inter Milan saat menjuarai scudetto Liga Italia musim 2020/2021 ketika mengandalkan combo Antonio Conte dan Romelu Lukaku.

Merujuk pada sejarah, momen gemilang pernah ditorehkan Inter Milan di Liga Italia tepat empat tahun lalu.

Inter Milan yang kala itu masih dilatih Antonio Conte berhasil meruntuhkan dominasi Juventus di Liga Italia.

Selama hampir sembilan musim beruntun mulai 2011 s/d 2020, Juventus menjuarai Liga Italia setiap tahunnya.

Dominasi yang diperlihatkan Juventus itu, tentu membuat kompetisi Liga Italia terasa membosankan.

Hingga pada akhirnya, dominasi Juventus akhirnya seketika runtuh di tangan Inter Milan pada tahun 2021.

Baca juga: Jay Idzes Ajak Venezia Alihkan Fokus ke Markas Parma setelah Kalah dari Inter Milan

Javier Zanetti dan Antonio Conte
Javier Zanetti dan Antonio Conte (instagram/javierzanetti)

Menariknya, sosok yang meruntuhkan dominasi Juventus tersebut, yakni Antonio Conte yang merupakan mantan pemain sekaligus pelatihnya sendiri.

Ya, Conte yang diketahui menjabat sebagai pelatih Inter Milan selama dua musim menjadi dalang utama runtuhnya dominasi Juventus.

Tepat pada musim 2020/2021, Conte yang menjalani musim penuh kedua bersama Inter Milan mampu membawa timnya tersebut menjadi juara Liga Italia.

Setelah menjalani 38 laga, Inter Milan berhak menyegel scudetto sekaligus meruntuhkan dominasi Juventus.

Dengan mengoleksi total 91 poin dari 38 laga, Inter Milan menyelesaikan kompetisi di posisi puncak klasemen.

Keberhasilan Inter Milan jelas tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Conte sebagai aktor utamanya sebagai pelatih.

Christian Eriksen dan Romelu Lukaku bersama Inter Milan
Christian Eriksen dan Romelu Lukaku bersama Inter Milan (instagram/chriseriksen8)

Dengan skema taktik andalannya yang mengusung skema tiga bek, Conte menyulap Inter Milan menjadi tim paling sedikit kebobolan (35 gol).

Tak hanya membuat lini pertahanan Inter Milan kokoh, Conte juga membuat lini serang timnya begitu tajam.

Inter Milan tercatat mampu menceploskan total 89 gol dari 38 laga, hanya selisih satu gol dari Atalanta selaku tim paling produktif musim tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved