Pertanyakan Wasit Tak Beri Penalti ke Saudi, Pundit Timteng Bela Pemain Saudi yang Banyak Akting

Pertanyakan Wasit Tak Beri Penalti ke Saudi, Pundit Timur Tengah ini Bela Pemain Saudi yang Akting

TRIBUNNEWS.COM- Banyak drama jatuh-jatuhan diperagakan oleh para pemain Arab Saudi pada saat laga melawan timnas Indonesia.

Akting para pemain Arab Saudi saat laga melawan Indonesia ini di luar nalar, tersentuh sedikit, langsung jatuh dengan gaya jatuh yang meyakinkan.

Hampir setiap serangan dari timnas Arab Saudi selalu diiringi dengan adanya pemain Arab Saudi yang 'jatuh-jatuhan' di kotak penalti.

Gol pertama timnas Indonesia pun tercipta beberapa saat setelah salah satu pemain Arab Saudi berakting jatuh-jatuhan di kotak penalti Indonesia meski hanya tersentuh sedikit.

Timnas Arab Saudi ini memang sedang menghadapi masalah krisis ketajaman para penyerangnya. 

Itu terlihat dari minimnya jumlah gol yang dicetak. Dalam 6 pertandingan, mereka hanya mencetak 3 gol. Sedangkan Indonesia mencetak 6 gol.

Jumlah gol yang dibuat timnas Arab Saudi ini bahkan lebih kecil dari jumlah gol yang dibuat Bahrain dengan 5 gol, dan China dengan 6 gol.

Meski demikian, pundit di Timur Tengah menghibur fans Arab Saudi yang kalah 0-2 atas Indonesia.

Mohamed Kamal Risha dari Mesir, analis wasit mengatakan bahwa gol pertama tim nasional sepak bola Indonesia saat melawan rekannya dari Saudi adalah tidak sah.

Dia menggambarkan keputusan wasit Uzbekistan Rustam Lovolin mempengaruhi hasil pertandingan.

Tim Indonesia memanfaatkan serangan balik cepat dan mencetak gol pertamanya pada menit ke-31, setelah salah satu pemain bertahannya memotong bola dari Saud Abdel Hamid, bek kanan tim Saudi.

Menyusul adegan kontroversial di area penalti tim tuan rumah. Saat pemain Arab Saudi terjatuh di kotak penalti timnas Indonesia.

Hal ini membuat Risha asal Mesir terkejut mengapa wasit VAR tidak melakukan intervensi dalam kasus ini.

Risha mengatakan: “Gol pertama Indonesia tidak tepat, karena didahului dengan pelanggaran terhadap pemain di tim Saudi, sehingga layak mendapat hadiah tendangan penalti, akibat pelanggaran bek Indonesia terhadap Saud Abdul Hamid di dalam area penalti, dan VAR seharusnya melakukan intervensi,” katanya dikutip dari Arriyadiyah.