Kamis, 2 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Preview China vs Indonesia, Saatnya Garuda Menang, Media Inggris Akhirnya Prediksi Indonesia Menang

Pertama kalinya pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga ini, beberapa media termasuk media Eropa membuat prediksi Indonesia menang

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
PSSI/Yusupiero
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan di Stadion Qingdao Tiantai, China, Sabtu (12/10/2024). Timnas Indonesia siap menghadapi Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024). TRIBUNNEWS/PSSI 

Lebih lanjut, Erick bilang, pada dasarnya para pemain Timnas Indonesia sudah bermain dengan baik saat melawan Bahrain Kamis (10/10) lalu di Bahrain National Stadium. 

Dia pun mengajak para pemain untuk 'move on' dari hasil seri pertandingan dengan Bahrain dan fokus mempersiapkan diri melawan China. "Saya rasa kita sudah bermain baik," ujarnya menambahkan.  

"Cuma sayang, di ujung kita tidak boleh terus menyalahkan wasit. Saya sudah bilang ke pemain. Saya text message satu-satu semua pemain, bahwa yang sudah lewat (biarkan), kita ke depan," ucapnya.

Timnas China sendiri sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka menerima empat kekalahan beruntun, termasuk 7-0 saat bertandang ke Jepang. 

Negeri Tirai Bambu juga menyerah 1-2 saat menjamu Arab Saudi pada laga kandang terakhir kendati tim tamu bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19. 

Terkini, China kalah 1-3 saat bertandang ke Australia kendati memimpin terlebih dulu.

Pertemuan antara Indonesia dan China ini akan menjadi laga ke-17 antara kedua negara di ajang internasional. 

Timnas Indonesia hanya mampu meraih tiga kemenangan. Kemenangan terakhir Garuda atas China terjadi pada 1987 silam dalam ajang King's Cup di Thailand, ketika Indonesia menang meyakinkan 3-1.

Dalam sembilan pertandingan terakhir setelah itu, Merah Putih belum lagi merasakan manisnya kemenangan atas China walau laga terakhir Indonesia dan China terjadi satu dekade lalu, pada 2014 di Kualifikasi Piala Asia 2015. 

Saat itu, China hanya menang tipis 1-0.

Sejak saat itu, perubahan besar telah terjadi baik di sepak bola China maupun Indonesia, membuat pertemuan kali ini penuh dengan tantangan baru.

China sempat menjalani era keemasan di dunia sepak bola sejak 2014. Ketika itu, Liga Super China merekrut bintang-bintang kelas dunia seperti Oscar, Ramires, Carlos Tevez, Marek Hamsik, dan Hulk. 

Klub-klub China memecahkan rekor transfer Asia lima kali dalam rentang satu tahun antara 2016 dan 2017. 

Meski demikian, pemain-pemain bintang ini tak terbukti mengangkat pamor liga. Di level Asia, hanya Guangzhou yang pernah menjadi juara Liga Champions AFC (2013 dan 2015) dalam tiga dekade terakhir.

Belum lagi beberapa kebijakan dari federasi China membuat klub-klub makin berat membayar para bintang. Eksperimen bintang-bintang besar ini makin sirna ketika pandemi datang. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved