Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Senior yang Pernah Dipanggil Shin Tae-yong Jagokan Timnas Indonesia Hajar Australia
Victor Igbonefo menjagokan Timnas Indonesia dapat memberi perlawanan Australia pada laga kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Indonesia Victor Igbonefo menjagokan juniornya untuk mengalahkan Australia pada laga kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024).
Duel antara Timnas Indonesia vs Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kick-off 19.00 WIB.
Adapun sebelumnya sosok Victor Igbonefo sendiri sempat menjadi andalan dari Timnas Indonesia.
Pemain yang ucap sumpah WNI pada tahun 2011 itu pernah mengisi skuad pilihan pelatih Rahmad Darmawan hingga Shin Tae-yong.
Total 14 caps dikantongi oleh Victor Igbonefo selama membela Timnas Indonesia (2013-2020).
Sedangkan untuk penampilan terakhir, dicatat oleh Victor Igbonefo pada laga grup melawan Kamboja di turnamen Piala AFF 2020.
Saat itu pelatih Shin Tae-yong memberi 45 menit penampilan bagi Victor Igbonefo.

Kini setelah tidak lagi menjadi pilihan utama, pemain kelahiran Nigeria tetap memantau Timnas Indonesia.
Bek-tengah milik Persib Bandung itu yakin pasukan Garuda memiliki peluang mengalahkan Australia meskipun berat.
Meskipun demikian, di atas kertas memang Australia layak diakui lebih baik atas Timnas Indonesia.
Bahkan di pertemuan terakhir saat Piala Asia 2023 lalu, Timnas Indonesia takluk dengan skor 4-0 atas Australia.
Kekalahan itu juga menambah dominasi Socceroos dalam 19 pertemuan melawan Timnas Indonesia.
Australia meraih 15 kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.
Baca juga: Jalan Kelolosan Timnas Indonesia jika Kalahkan Australia, Jalan Garuda Makin Cerah ke Piala Dunia
Terlepas dari itu, Victor Igbonefo tetap yakin bahwa pasukan Shin Tae-yong dapat memberikan perlawanan.
Terpenting adalah niat dan semangat yang diwujudkan para pemain di lapangan.
"Australia termasuk tim yang kuat. Tapi dengan semangat, mereka (Indonesia) punya peluang," ujar Victor Igbonefo dilansir melalui laman Persib.
Bahkan bagi Victor, pertandingan melawan Australia justru sedikit lebih mudah daripada melawan Arab Saudi.
Maka Victor lebih PD karena Timnas Indonesia sendiri berhasil menahan imbang Arab Saudi di laga terakhir.
"Jadi, mungkin pertandingan lebih sedikit mudah," ujar Victor.
"Saya pikir Arab lebih susah," sambung pemain berusia 38 tahun itu.

Sejalan dengan itu, di saat Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi, justru sebaliknya Australia takluk di kandang sendiri.
Yap, Tim Negeri Kangguru yang menggelar partai kandang di matchday pertama justru takluk atas lawannya.
Bahrain yang bertindak sebagai tamu mampu mengamankan gol kemenangan 0-1 setelah Harry Souttar gagal menghalau umpan dari Abdulla Al-Khalasi .
Walhasil bek-tengah Australia itu menciptakan own goal di menit ke-89.
Kekalahan Australia juga diperburuk setelah satu pemain mendapatkan kartu merah.
Ialah sang striker Kusini Yengi, yang tertangkap menendang dagu pemain Bahrain saat berebut bola fifty-fifty.
Imbasnya di laga melawan Timnas Indonesia, sang pencetak dua gol di empat laga terakhir Australia pun absen.
Tentu kelemahan itu harus dimanfaatkan dengan baik, terlebih Timnas Indonesia memiliki rapor pertandingan lebih baik.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.