Liga Champions
Sanksi Ditendang dari Liga Champions Membayang, PSG Masih Berutang Rp948 M ke Mbappe
PSG terancam tidak boleh berkompetisi di Liga Champions setelah diketahui masih miliki tunggakan utang yang belum dibayarkan ke Kylian Mbappe.
Snag raja gol Piala Dunia 2022 menolak untuk memperpanjang masa kerja di Paris, tapi juga enggan pindah klub pada musim panas tahun lalu.
Ia bersikeras ingin menjalani musim terakhir kontraknya di Paris pada 2023-2024.
Baru kemudian Mbappe hijrah musim panas ini dengan status agen bebas setelah kontraknya kedaluwarsa.
Sementara itu, PSG tak mau kehilangan aset terbesarnya tanpa mendapatkan duit sepeser pun. Mereka melakukan segala cara untuk merayu Mbappe bertahan.
Termasuk dengan mengajukan tawaran peningkatan gaji dan bonus-bonus menggiurkan lainnya.
Sempat muncul potensi ancaman bahwa klub bakal membekukan statusnya sepanjang musim lalu jika tidak menerima proposal tersebut.
Akan tetapi, Mbappe yang keluar sebagai 'pemenang' karena skenario akhir berjalan sesuai keinginannya.
Pemain berusia 25 tahun itu tetap bisa menjalani musim terakhirnya bersama PSG dengan tambahan gelar Liga Prancis dan Piala Prancis 2023-2024.
Kemudian dia lepas ikatan dengan Paris dan berlabuh secara cuma-cuma di klub impiannya, Real Madrid.
Kylian Mbappe meninggalkan Paris setelah berbagai kesuksesan dalam 7 tahun terakhir (2017-2024).
Pria yang kini menjabat kapten timnas Prancis pergi dengan predikat top scorer sepanjang masa PSG lewat rekor 256 gol dalam 308 penampilan.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.