Jumat, 3 Oktober 2025

Liga C

Carlo Ancelotti Bicara Magis Final Liga Champions Jelang Dortmund vs Real Madrid di Wembley

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bicara magis final Liga Champions yang seringkali menyihir banyak mata para pecinta sepak bola.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Glyn KIRK / IKIMAGES / AFP
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (tengah) dan pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berinteraksi setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. 

Pemilik enam trofi Liga Champions itu pun merasa wajar jika sebuah tim merasa khawatir dan takut jelang digelarnya laga final Liga Champions.

Hal ini dikarenakan kuatnya magis Liga Champions membuat hampir mayoritas penduduk dunia akan menonton laganya.

Alhasil berbagai tekanan akan dirasakan khususnya para pemain yang bertarung di atas lapangan pada laga final tersebut.

"Rasa ketakutan itu normal, jika anda punya lebih banyak rasa takut, anda justru akan lebih bahagia ketika mampu memenangkan final," ujar Ancelotti.

"Ini seperti pisau bermata dua, kami harus menikmatinya, ketika kekhawatiran muncul, kami hanya perlu merasa tenang,"

"Karena jika khawatir itu muncul, justru itu pertanda kami sudah sangat dekat dengan hal terpenting dalam sepak bola (red: juara)," tambahnya.

Apa yang dikatakan Ancelotti barangkali tidak salah mengingat ia sudah kenyang dengan kompetisi Liga Champions.

Baik ketika masih berstatus sebagai pemain hingga kini menjadi pelatih, Ancelotti layak dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Ketika masih menjadi pemain AC Milan, Ancelotti tercatat mampu memenangkan gelar Liga Champions sebanyak dua kali.

Sementara ketika menjabat pelatih, Ancelotti berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali.

Kesuksesan Ancelotti dalam menaklukkan Liga Champions baik sebagai pemain dan pelatih seakan menunjukkan keberuntungannya ketika berkompetisi di turnamen tersebut.

Kini, Ancelotti tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk meraih trofi Liga Champions ketujuhnya, dinihari nanti.

Dan satu kemenangan yang dibutuhkan Ancelotti harus didapatkan Real Madrid saat bertemu Borussia Dortmund di Wembley.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved